BALIKPAPAN – Menjelang penilaian Kota Sehat dan Adipura pada bulan Agustus 2025, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Menurut Rahmad, penghargaan ini bukan sekadar titel, tetapi cerminan partisipasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Penilaian Kota Sehat akan berlangsung pada 20 Agustus, sementara Adipura juga dilaksanakan bulan ini. Keberhasilan membutuhkan keterlibatan kita semua, tidak hanya pemerintah,” ujarnya pada Minggu malam (17/8/2025).
Wali Kota menekankan kesadaran warga menjadi faktor utama, lebih dari sekadar aturan atau program yang dibuat pemerintah.
Perilaku membuang sampah pada tempatnya, menjaga drainase, dan ikut kegiatan gotong royong menjadi penentu keberhasilan.
“Tanpa kesadaran masyarakat, berbagai program yang kami jalankan tidak akan optimal,” tegasnya.
Rahmad menyoroti program unggulan Pemkot seperti bank sampah dan sedekah sampah. Ia menilai program ini baru bisa berjalan efektif jika didukung warga di tingkat RT dan kelurahan.
Selain itu, ia mengapresiasi upaya pendahulu yang telah meletakkan dasar Balikpapan sebagai kota bersih dan tertata. Menurutnya, generasi saat ini memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian tersebut.
“Kami menghargai kerja keras tokoh-tokoh sebelumnya. Tugas kita adalah melanjutkan pembangunan agar Balikpapan tetap menjadi kota terbaik,” kata Rahmad.
Balikpapan telah berulang kali meraih Adipura dan predikat Kota Sehat, yang menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk menjaga standar kebersihan dan kesehatan.
Pemkot menargetkan tahun ini penghargaan serupa dapat diraih kembali. Rahmad optimistis sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci pencapaian tersebut.
“Yang paling penting, masyarakat merasakan langsung manfaatnya seperti lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman untuk ditinggali,” pungkas Wali Kota. (*)