TANJUNG SELOR – 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kota Tarakan 13 April 2020, hasil pemeriksaan swab dinyatakan negatif.
Hasil pemeriksaan swab ini, diterima Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta, Minggu (10/5/20).
“Kemarin kami menerima 13 sampel dari hasil pemeriksaan di BBTKLPP. Dari 13 sampel tersebut, ada 1 sampel PDP yang meninggal dunia di Tarakan pada tanggal 3 April 2020 lalu atas nama TFH laki-laki (39) hasilnya dinyatakan negatif,†kata Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy, Senin (11/5/20).
Walaupun hasilnya negatif, penanganan pemakaman jenazah TFH tetap dilakukan sesuai protokol Covid-19 karena meninggal dalam status PDP.
“Untuk 12 sampel lainnya merupakan sampel follow up tersebut, 5 dari Tarakan masih dinyatakan positif dan 7 lainnya dinyatakan negatif tetap masih menunggu pemeriksaan sampel kedua dari BBTKLPP Jakarta untuk bisa dinyatakan sembuh,†tambahnya.
Di hari yang sama, juga diterima 3 sampel follow up dari Balitbangkes hasilnya masih dinyatakan positif 2 dari Bulungan 1 dari Tarakan. Kemudian juga diterima 7 sampel follow up lainnya dari BBTKLPP Jakarta, hasilnya negatif.
“Tapi kami masih menunggu hasil pemeriksaan kedua untuk bisa dinyatakan sembuh. Kami berharap pemeriksaan kedua hasil juga negatif, sehingga bisa menambah kasus yang sembuh di Kaltara,†tuturnya.(mt)














Discussion about this post