SAMARINDA, Fokusborneo.com – Sinergi antara Kepolisian Republik Indonesia dan instansi penegak hukum lainnya kembali diperkuat di Kalimantan Timur. Hari ini, Selasa(30/09/2025).
Batalyon B Pelopor Satbrimobda Kaltim menjadi tuan rumah bagi kegiatan latihan menembak bersama Polisi Kehutanan (Polhut) Penegakan Hukum (Gakkum) Kalimantan. Latihan ini digelar di Lapangan Tembak Batalyon B Pelopor, Samarinda Seberang, sebagai bagian dari upaya kolektif untuk meningkatkan kemampuan operasional aparat dalam menjaga kelestarian hutan dan memberantas kejahatan lingkungan.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini secara resmi dibuka oleh Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor, Kompol Edy Musdwiyono. Dalam sambutannya, Kompol Edy Musdwiyono menekankan bahwa latihan ini merupakan agenda penting dalam rangka peningkatan kapasitas Polisi Kehutanan lingkup Seksi Wilayah II Samarinda tahun 2025.
Beliau menyoroti pentingnya Polhut menguasai keterampilan menembak dengan baik, mengingat tantangan di lapangan yang seringkali berisiko tinggi dan berhadapan langsung dengan pelaku kejahatan kehutanan yang terorganisir.
Selama sesi latihan, para personel Polhut menerima materi komprehensif yang dibimbing langsung oleh instruktur profesional dari Brimob. Materi yang diberikan meliputi teknik menembak reaksi cepat (quick response), menembak presisi, serta protokol keselamatan dan etika penggunaan senjata api sesuai standar operasional.
Pelatihan ini dirancang untuk menciptakan respons yang cepat dan tepat, memastikan keselamatan personel sekaligus keberhasilan misi penangkapan di area hutan yang minim penerangan dan sulit dijangkau.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., secara terpisah menyatakan dukungannya penuh terhadap kolaborasi strategis ini.
“Keamanan sumber daya alam kita adalah prioritas nasional. Oleh karena itu, sinergi antara Brimob sebagai pasukan elite Polri dan Polhut Gakkum harus terus diperkuat. Latihan ini bukan sekadar mengasah kemampuan menembak, tetapi juga membangun mentalitas dan profesionalisme Polhut sebagai garda terdepan dalam memerangi kejahatan kehutanan, seperti pembalakan liar dan perdagangan satwa,” tegas Kombes Pol. Andy Rifai.
Para personel Polhut Gakkum Kalimantan Seksi Wilayah II Samarinda menyambut positif dan antusias terhadap kesempatan berlatih ini. Mereka mengakui bahwa pelatihan menembak yang intensif dan realistis ini sangat dibutuhkan untuk mendukung tugas-tugas penegakan hukum mereka di kawasan hutan Kalimantan yang luas dan menantang. Peningkatan keterampilan teknis ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan menjamin keamanan pribadi personel saat melaksanakan tugas berat di lapangan.
Kegiatan latihan menembak bersama ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Brimob Polda Kaltim untuk menjalin kemitraan yang kuat dan mendukung peningkatan profesionalisme aparat penegak hukum lainnya.
Diharapkan, dengan kemampuan yang semakin mumpuni, Polhut Gakkum Kalimantan dapat menjalankan fungsinya secara maksimal, sehingga hutan Kalimantan dapat terlindungi dari segala bentuk aktivitas ilegal demi keberlanjutan lingkungan. (**)
Discussion about this post