TARAKAN, Fokusborneo.com – Tingkat partisipasi pemilih di Kota Tarakan yang masih di bawah 80 persen menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Tarakan. Melalui kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025, Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., mengajak masyarakat agar lebih sadar dan aktif menggunakan hak pilihnya dalam pemilu dan pilkada mendatang.
Kegiatan yang digelar di Hotel Duta Tarakan, Senin (6/10/2025), merupakan hasil kolaborasi antara KPU Kota Tarakan dan Komisi II DPR RI. Program ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat sekaligus memperkuat pemahaman terhadap pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.
Wali Kota Khairul mengatakan, berdasarkan data KPU, tingkat partisipasi pemilih di Tarakan pada Pemilu sebelumnya tercatat sekitar 78 persen, sedangkan pada Pilkada hanya sekitar 60 persen. Angka ini menunjukkan masih perlunya dorongan bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berpartisipasi.
“Sebagian masyarakat mungkin masih menganggap pemilihan itu hal yang biasa saja, padahal pemilu dan pilkada sangat menentukan arah pembangunan daerah dan bangsa. Setiap suara memiliki makna besar dalam menentukan pemimpin dan kebijakan yang akan diambil,” ujarnya.
Khairul menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Menurutnya, tugas menyukseskan pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU, tetapi juga pemerintah daerah, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, dan organisasi kemasyarakatan.
“Kita harus bersama-sama membangun kesadaran politik masyarakat. Tidak hanya mengajak datang ke TPS, tapi juga menumbuhkan pemahaman bahwa menggunakan hak pilih adalah bentuk tanggung jawab sebagai warga negara,” tegasnya.
Ia juga menilai, pendidikan politik sejak dini perlu terus dilakukan, terutama di kalangan pemilih pemula. Sosialisasi yang menyentuh pelajar dan mahasiswa diharapkan bisa menumbuhkan generasi muda yang memiliki kepedulian terhadap masa depan daerahnya.
“Pemilih pemula harus diberikan pemahaman yang benar. Mereka inilah yang akan menentukan masa depan demokrasi kita ke depan,” kata Khairul.
Wali Kota menambahkan, Pemerintah Kota Tarakan terus mendukung program KPU dalam memperluas jangkauan sosialisasi, baik melalui kegiatan tatap muka, media sosial, maupun kemitraan dengan lembaga pendidikan dan komunitas masyarakat.
“Pemerintah siap mendukung langkah KPU dalam mengedukasi masyarakat. Kami percaya, partisipasi tinggi dalam pemilu adalah cerminan masyarakat yang maju dan peduli terhadap pembangunan,” ujarnya.
Khairul kembali mengajak seluruh warga Tarakan untuk berperan aktif dalam setiap proses demokrasi di daerah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Tarakan untuk tidak bersikap apatis. Gunakan hak pilih dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Satu suara sangat berharga untuk menentukan arah masa depan kota kita tercinta,” tutupnya. (*)
Discussion about this post