TARAKAN, Fokusborneo.com – Warga di tiga wilayah Tarakan diimbau untuk bersiap dan menampung air. Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Alam Kota Tarakan mengumumkan distribusi air kepada pelanggan akan mengalami penurunan signifikan selama lima hari, mulai tanggal 15 hingga 19 Oktober 2025.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan menyampaikan gangguan ini, disebabkan kegiatan pemeliharaan Intek Embung Binalatung yang akan dilakukan oleh Tim BWS Kalimantan V.
”Sehubungan dengan kegiatan pemeliharaan Intek Embung Binalatung oleh Tim BWS Kalimantan V yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 19 Oktober 2025, hal ini akan mengakibatkan penurunan produksi dan distribusi air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Satu,” ujar Iwan Setiawan.
Penurunan produksi dan distribusi air tersebut diprediksi akan berdampak pada sejumlah wilayah pelanggan PDAM Tirta Alam, khususnya di:
• Tarakan Barat
• Tarakan Tengah
• Tarakan Timur
Menyikapi hal ini, Dirut PDAM Tirta Alam Tarakan mengimbau agar seluruh pelanggan di wilayah terdampak untuk melakukan antisipasi.
”Kami memohon kepada seluruh pelanggan di wilayah yang disebutkan untuk menampung air secukupnya sebagai persediaan selama masa pemeliharaan berlangsung,” tambahnya.
Iwan Setiawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat terganggunya pendistribusian air ke pelanggan di wilayah tersebut.
Pihak PDAM akan berupaya memastikan proses pemeliharaan berjalan lancar agar suplai air dapat kembali normal secepatnya setelah tanggal yang ditentukan.(Mt)
Discussion about this post