TANJUNG SELOR. Fokusborneo.com – Polda Kalimantan Utara memastikan penyidikan kasus dugaan korupsi yang menyeret Bank Kaltimtara telah mencapai tahap akhir, dengan satu nama tersangka yang kini tinggal menunggu penetapan resmi.
Langkah ini menjadi babak penting dalam upaya menegakkan hukum dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat terkait dugaan kerugian negara yang mencapai ratusan miliar rupiah.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, menjelaskan pemeriksaan saksi dilakukan secara intensif untuk memastikan semua fakta dan bukti terang benderang sebelum penetapan tersangka.
“Kami sudah memeriksa sepuluh saksi yang memiliki keterkaitan langsung dengan kasus ini, termasuk mereka yang berada di Samarinda, Jakarta, dan Tanjung Selor. Keterangan mereka menjadi dasar utama dalam menentukan langkah selanjutnya,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Menurut Irjen Djati, para saksi merupakan individu yang menempati posisi strategis dan memiliki pengetahuan mendalam mengenai alur keuangan Bank Kaltimtara.
“Dari hasil pemeriksaan, arah penyidikan sudah jelas. Semua proses kami lakukan hati-hati agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Selain pemeriksaan saksi, Polda Kaltara juga melakukan penggeledahan di beberapa lokasi penting untuk mengamankan dokumen, arsip, dan barang bukti terkait. Semua bukti yang ditemukan saat ini sedang dianalisis untuk memperkuat konstruksi perkara.
“Beberapa dokumen penting sudah kami amankan dan sedang ditelaah secara menyeluruh. Ini bagian dari upaya memastikan semua langkah penyidikan sesuai prosedur hukum,” jelas Kapolda.
Kapolda menegaskan dugaan kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus ini mencapai ratusan miliar rupiah. Namun, ia menekankan bahwa angka pasti akan diumumkan secara resmi bersamaan dengan penetapan tersangka.
“Kerugian sangat besar, tetapi kami akan menyampaikannya setelah proses formal selesai agar informasi yang diberikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Irjen Djati menambahkan, penyelesaian kasus Bank Kaltimtara menjadi prioritas Polda Kaltara. “Kami berkomitmen menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan. Penetapan tersangka akan segera diumumkan, dan seluruh proses dilakukan secara terukur dan hati-hati,” katanya.
Polda Kaltara juga memastikan keterlibatan kejaksaan dan koordinasi lintas instansi berjalan lancar untuk mendukung proses hukum yang akurat.
“Kasus ini menjadi contoh, Polda Kaltara menegakkan hukum tanpa pandang bulu, memastikan keadilan bagi masyarakat, dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” tegasnya. (*)
Discussion about this post