TARAKAN, Fokusborneo.com — Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) XXXIII Kota Tarakan 2025 kembali mewarnai atmosfer keagamaan di Bumi Paguntaka. Kegiatan yang dipusatkan di halaman Islamic Center ini resmi dimulai pada Jumat (14/11/2025), menghadirkan ratusan peserta dari berbagai kecamatan untuk berkompetisi pada delapan cabang hingga 17 November mendatang.
Total 201 peserta ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan tahun ini, yang mengangkat tema “Menumbuhkan Generasi Pencinta Al-Qur’an untuk Terwujudnya Tarakan yang Hebat dan Bermartabat.” Tema tersebut, menurut Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes, mencerminkan upaya membangun karakter masyarakat yang berakhlak mulia dan unggul.
Dalam sambutannya, Wali Kota Khairul menegaskan bahwa penguatan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist merupakan fondasi penting bagi kemajuan kota. Ia menyebutkan bahwa pembiasaan membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dapat menjadi pilar pembentukan masyarakat yang religius sekaligus berdaya saing.
“Kalau kita bisa membumikan Al-Qur’an dan Hadist di Bumi Paguntaka, insya Allah Tarakan menjadi kota yang hebat dan bermartabat, bahkan menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” ujarnya.
Khairul juga menekankan bahwa MTQH bukan sekadar ajang mencari juara. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana membina generasi muda agar mencintai Al-Qur’an sejak usia dini. Ia meminta penyelenggara untuk menghindari praktik menghadirkan peserta dari luar daerah.
“Tujuan kita bukan mengejar gelar juara semata, tetapi memastikan kafilah Tarakan merupakan hasil pembinaan kita sendiri,” tegasnya.
Ia turut mengingatkan LPTQ Tarakan agar memperkuat pola pembinaan secara terstruktur dan berkelanjutan. Menurutnya, kemampuan para qari dan qariah Tarakan sudah diakui di berbagai daerah, sehingga diperlukan sistem pembinaan yang konsisten agar potensi tersebut tetap menjadi kekuatan daerah sendiri.
Pelaksanaan MTQH XXXIII tahun ini akan berlangsung di beberapa arena, antara lain Islamic Center Tarakan, MAN Tarakan, serta Aula Kantor Kementerian Agama. Pemerintah Kota mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan memberikan dukungan kepada peserta hingga acara resmi ditutup.(**)















Discussion about this post