TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes membuka secara ramai kegiatan kerja bakti dalam rangka Hari Bakti PU Ke-53 tahun di PDAM Tarakan bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V Tanjung Selor, Minggu (23/11/2025).
Dalam kesempatan ini Walikota Tarakan Khairul mengajak masyarakat menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah. Tidak hanya di daerah aliran sungai (DAS) kerja bakti juga dilaksanakan di lingkungan masyarakat melalui safari gotong royong.
Gotong royong membersihkan daerah aliran sungai sangat penting, untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak terjadi penyumbatan sehingga menyebabkan banjir.
“Paling tidak, tidak membuang sampah ke dalam sungai dan kalau ada, bisa dibersihkan. Jangan sampai menunggu momen-momen seperti ini agar tidak menyebabkan penyumbatan,” ujar Khairul.
Walikota berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi pemicu masyarakat untuk turut menjaga kebersihan sungai.
Sebab masyarakat di sekitar sungai juga yang akan menikmati manfaatnya apabila sungai tersebut dalam keadaan bersih.
Sebaliknya apabila sungai tercemari sampah, masyarakat sekitar juga yang akan terdampak lebih dulu. Misalnya terhadap banjir.
“Kita berharap partisipasi seluruh masyarakat hari ini sebenarnya kita menjadi trigger atau pemicu. Mudah-mudahan kita minta kesadaran semua untuk memelihara sungai-sungai yang ada di sekitarnya,” harap Khairul.
“Karena paling tidak mereka juga yang akan menikmati pertama dan paling terdampak apabila terjadi banjir dan lain-lain,” sambung Khairul.
Karena itu setelah kegiatan ini Khairul juga berharap ada tindak lanjut dari masyarakat sekitar dengan melaksanakan pembersihan sungai secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala BWS Kalimantan V Tanjung Selor, Mustafa, S.ST., M.T mengapresiasi dukungan Wali Kota Tarakan terhadap kegiatan ini.
Ia menilai kehadiran wali kota memberikan inspirasi dan mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga kebersihan sungai untuk mencegah banjir.
“Kami sangat berterima kasih kepada Wali Kota Tarakan berkenan hadir. Bahkan membuka dan memberikan inspirasi bagi kita semua bagaimana kita membersihkan sungai. Karena kalau bersih berarti kota ini ikut bersih. Bagaimana kita mengantisipasi dan mengedukasi masyarakat supaya tidak membuang sampah di sungai,” tutur Mustafa. (**)























Discussion about this post