BALIKPAPAN, Fokusborneo.com — Dengan biaya Rp9.500 per bulan, warga Balikpapan kini dapat memanfaatkan layanan penyedotan septic tank otomatis melalui Program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dari Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).
Layanan ini memastikan septic tank tetap berfungsi optimal tanpa perlu permintaan manual dan membantu menjaga kebersihan lingkungan secara menyeluruh.
Adelina, Staf Ahli Humas PTMB, mengatakan L2T2 merupakan langkah strategis perusahaan untuk mendorong perilaku sanitasi yang lebih baik di masyarakat.
“Dengan sistem terjadwal, warga tidak perlu khawatir lupa menyedot septic tank. Layanan ini membantu menjaga rumah dan lingkungan tetap bersih, sekaligus mencegah bau tak sedap yang bisa mengganggu kenyamanan,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Ia menambahkan, selama ini banyak warga menunda penyedotan hingga muncul masalah seperti saluran tersumbat atau bau yang mengganggu.
“L2T2 memberikan kemudahan sekaligus kepastian bagi warga, sehingga permasalahan tersebut dapat diminimalkan. Program ini juga berkontribusi pada kualitas lingkungan secara keseluruhan,” jelasnya.
Selain itu, L2T2 menawarkan beberapa manfaat yang langsung dirasakan masyarakat, seperti septic tank tidak cepat penuh karena penyedotan rutin, rumah bebas bau, lingkungan lebih higienis, dan penyedotan dilakukan otomatis sesuai jadwal.
Sistem ini menghilangkan kebutuhan permintaan manual sehingga pelanggan lebih nyaman dan tidak perlu khawatir septic tank meluap.
Pendaftaran layanan sangat mudah. Masyarakat dapat menggunakan barcode yang disediakan PTMB, menghubungi WhatsApp 0821-4828-4188, atau memanfaatkan berbagai kanal layanan lain, termasuk Call Center 0542-878991 / 878992, SMS/WhatsApp 0816-200110, situs pelanggan.tirtamanuntung.co.id, dan media sosial @tirtamanuntungbalikpapan & @ptmb_commandcenter.
“Beragam kanal ini memudahkan warga dalam mengakses layanan, termasuk pengaduan, pengecekan tagihan, hingga baca meter mandiri,” tutur Adelina.
PTMB menekankan program ini bukan sekadar layanan teknis, melainkan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
“Sanitasi yang baik adalah fondasi hidup sehat. L2T2 bukan hanya melayani rumah tangga, tapi juga menjadi instrumen untuk menjaga kebersihan lingkungan permukiman secara keseluruhan,” kata Adelina.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi masyarakat. Semakin banyak warga yang berlangganan, semakin besar dampaknya terhadap kebersihan dan kesehatan komunitas.
“Kami berharap warga Balikpapan semakin sadar akan pentingnya sanitasi yang teratur, sehingga lingkungan semakin nyaman dan aman untuk keluarga,” pungkasnya. (*)















Discussion about this post