BULUNGAN – Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Utara mendorong perusahaan sektor Mineral Bukan Logam dan Bantuan (MBLB) menjalankan program pelibatan pemberdayaan masyarakat (PPM) secara maksimal.
Kadis ESDM Kaltara Ir. Yosua Batara Payangan mengatakan, program PPM harus sesuai dengan program pemerintah daerah melalui Dinas ESDM.
“PPM harus sesuai dengan program kami bagiamana masih banyak desa-desa yang belum berlistrik di daerah perbatasan dan pedalaman,” ujarnya, Kadis ESDM Kaltara Ir. Yosua Batara Payangan melalui sambungan telepon.
Penyediaan energi listrik di daerah perbatasan dan pedalaman juga sesuai dengan arahan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. Listrik tidak hanya menerangi kegelapan tapi juga menerangi masa depan.
“Jadi untuk program PPM dari perusahaan MBLB kita mengarahkan mendukung UMKM masyarakat perbatasan dan pedalaman, kita arahkan kesitu, jadi bagiamana mereka menyiapkan pembangkit listriknya,” terangnya.
Salah satu yang menjadi contoh program PPM yang sudah berjalan dukungan UMKM di Desa Linsayung, Kecamatan Lubis Ogong, dimana perusahaan menyediakan PLTS dan juga menyiapkan beberapa mesin jahit listrik untuk memproduksi kombinasi rotan dan kulit.
“Selanjutnya kita akan melakukan program ini juga di Desa Tagul, Kecamatan Sembakung, mereka ingin mengolah produksi Madu mereka yang melimpah untuk dikurangi kadar airnya sehingga nilai jualnya bisa lebih baik dan menguntungkan masyarakat setempat,” sambungnya.
Di harapkan perusahaan sektor MBLB bisa mengoptimalkan sasaran program PPM sesuai dengan arahan Pemprov Kaltara dan sesuai dengan komitmen yang sudah ditandatangani bersama dalam Program Panggung Energi Untuk Negeri beberapa waktu lalu di hadapan masyarakat Kaltara. (**)





















Discussion about this post