TARAKAN – Stok daging ayam di Kota Tarakan saat ini sedang berkurang, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, Pemkot Tarakan akan datangkan daging ayam beku dari Surabaya.
Hal tersebut diungkapkan Kadis Perdagangan Koperasi dan UMKM Tarakan, Untung Prayitno, Selasa (7/7/2020).
“Posisi sekarang stok berkurang akhirnya diambil jalan oleh Dinas Pangan untuk mendatangkan daging potong beku dari Surabaya,” jelasnya.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pangan, kurang lebih 30 ton daging ayam beku didatangkan untuk mengatasi kekosongan, Ia menyebutkan hal ini bukan karena kelangkaan namun ada daging ayam tapi stok tidak cukup.
“Kalau itu dianggap kurang belum mencukupi kebutuhan kota Tarakan, akhirnya didatangkan lagi untuk mencukupi,” katanya.
Untung menambahkan, harga daging ayam berdasarkan informasi staf di lapangan kemarin tanggal 6 Juli harganya tembus Rp 50 ribu, diprediksi dengan adanya daging ayam beku dari Surabaya akan kembali normal.
Saat ini para peternak ayam sudah persiapan juga untuk menjelang lebaran Idul Adha, dengan adanya ayam beku dari Surabaya bersamaan juga waktunya ayam yang sudah siap potong untuk menjelang Idul Adha.
Baca juga: Harga Daging Ayam Tembus Rp 50 Ribu
“Intinya masyarakat tidak usah khawatir kami dari pemerintah berusaha mendatangkan ayam beku dari Surabaya, untuk antispasi kekosongan dan kekurangan daging ayam potong di Tarakan,” imbaunya.
Pada waktunya pada Idul Adha secara otomatis daging ayam potong datang dari Surbaya pas ayam lokal siap potong.
“Seandainya ayam potong di Tarakan belum siap potong kita datangkan lagi,” pungkasnya. (wic/Iik)
Discussion about this post