TARAKAN – Rapat Pimpinan Daerah DPD Gerindra Provinsi Kalimantan Utara berlangsung dengan sukses dihadiri seluruh pimpinan partai baik tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kader. Kegiatan dilaksanakan di Kafe JL Berlabuh Jalan Yos Sudarso Tarakan pada Senin (28/9/2020) malam kemarin.
Ketua panitia Rapimda Gerindra Kaltara, Jufri Budiman mengatakan, dalam rapimda DPD Gerindra Kaltara ada arahan langsung dari sekjend Gerindra Ahmad Muzani yang berpesan kepada seluruh kader di Kaltara untuk bergerak dan terus bergerak untuk memenangkan Ziyap (Zainal A Paliwang – Yansen TP).
“Ada 1 pesan lagi yang tidak kalah penting yang disampaikan oleh beliau, yang mana kita sebagai kader jangan setengah-setengah kita harus all out, harus kerja yang benar, kerja keras, jangan pernah berhenti bekerja, ketika kader tidak melakukan itu tentu ada sanksi yang akan dikeluarkan dari partai. kalau kita dari anggota DPRD tentu akan diberikan sanksi seperti PAW,” jelas Jufri Budiman.
Jufri Budiman yang juga selaku ketua fraksi partai Gerindra di DPRD Kaltara ini mengatakan, secara pribadi apa yang disampaikan sekjend DPP Gerindra kepada kader di Kaltara adalah semangat.
Lebih lanjut, Ia menegaskan paslon yang Gerindra usung ini paslon yang sangat pantas di Kaltara, “Cagubnya (Zainal A Paliwang) backgroundnya dari Polri yang notabene tentu banyak pengalaman yang luar biasa beliau punya kemampuan tentang keamanan, apalagi Kaltara ini berbatasan langsung dengan Malaysia timur, tentu denagn pengalaman beliau selama di Polri ini menjadi bekal ketika dilantik menjadi Gubernur Kaltara, ini untuk cagubnya,” tegasnya.
Sementara untuk Cawagubnya tidak kalah pengalaman, karena melihat backgroundnya, jenjang karir Yansen TP itu dimulai dari camat, Bupati 2 periode ini sangat luar biasa, jadi antara cagub dan cawagub ini perpaduan dan kolaborasinya luar biasa. ini tidak perlu diragukan kembali.
“Kalau untuk kemampuan dan hasil sementara survei kami di lapangan sudah mencapai hampir 50% diseluruh Kaltara melebihi dari 2 kandidat yang lain. jadi kami tidak perlu ragu lagi, kemenaangan sudah ditangan kami,” ujarnya.
Apa yang menjadi pesan dan perintah dari DPP Gerindra yang disampaikan oleh sekjend DPP Gerindra Ahmad Muzani, tentu semua kader bergerak, semua kader siap untuk melaksanakan perintah dari DPP.
“Ketika kami turun di tingkat ranting, tetap kami mengikuti protokol kesehatan. kemarin sesudah pembukaan dibuka oleh sekjend, Ahmad Muzani kami kader langsung masuk keruang VIP untuk kami rapat dan ada salah satu pimpinan kami membagi strategi/pengalaman yg pernah dilakukan di suatu daerah untuk kemenangan dan ini telah disampaikan sampai ketingkat ranting, jadi ada strategi yang sudah kami siapkan untuk kemenangan ini. ada strategi khusus, saya tidak bisa sampaikan disini karena ini strategi kami di Gerindra,” ucapnya.
Partai gerindra sudah terbentuk sampai ke ranting diseluruh Kaltara. tentu dengan kader-kader partai yang ada sampai tingkat ranting itulah yang menjadi ujung tombak partai Gerindra. “Kami yang ada di perkotaan, di Kota Tarakan khususnya tentu kami punya strategi sendiri untuk bagaimana kami mengkampanyekan, mensosialisasikan, paslon kami yang luar biasa ini. Dan memang didepan mata sudah ada kemenangan itu kami sampaikan terus, karena kedua cagub dan cawagub ini luar biasa pengalamannya, inilah yg kami tawarkan,” tuturnya.
Dengan tagline “Membangun Desa Menata Kota” ini luar biasa dan cemerlang bukan hanya bangun kota saja tapi juga bangun desanya jika ingin ada pemerataan, kesejahteraan masyarakat Kaltara.
“Via misi ini akan kita sosialisasikan. Ada 3 poin yang pertama, membangun desa menata Kota, kedua Kab/Kota bukan tandingan dari Provinsi, Kab/Kota itu adalah satu pilar dari provinsi Kaltara nah ini akan dibangun oleh paslon Ziyap ketika menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” urainya.
Sementara yang ketiga Ziyap menjanjikan bantuan keuangan (Bankeu) kepada Kab/Kota yang sebelumnya mungkin tidak pernah terjadi Ndari Provinsi ke Kab/Kota. “Dengan paslon kami yang siap menang ini adalah untuk kesejahteraan itu, kesejahteraan itu akan dibanggu apabila Bankeunya disalurkan ke 5 Kab/Kota. Bankeu itu harus di realisasikan ke 5 Kab/Kota kalau tidak ya, bagaimana untuk membangun 5 Kab/Kota artinya provinsi punya perhatian untuk ke lima Kabupaten dan Kota,” pungkas Jufri Budiman. (Iik/wic)
Discussion about this post