TARAKAN, Fokusborneo.com – Puluhan pelajar di Kalimantan Utara menerima beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Beasiswa ini, berkat usaha dan lobi Senator muda Kaltara Hasan Basri di tingkat pusat.
Penyerahan bantuan beasiswa kepada perwakilan pelajar Sekolah Dasar di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan ini, dilakukan disela-sela kunjungan kerja Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri di Kaltara.
Hadir juga dalam penyerahan beasiswa Plt Asisten 2 Pemerintah Provinsi Kaltara Topan, Plt Kadisdikbud Provinsi Kaltara Firmannanur, Kadisdikbud Kota Tarakan Tajudin Tuwo.
Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri mengatakan, bidang pendidikan sebenarnya gak ada kaitannya dengan Komite II DPD RI. Hanya saja karena komunikasi baik dengan Komite yang membidangi dan Kementerian terkait, pelajar Kaltara bisa mendapatkan beasiswa.
“Dimasa pandemi ini, khususnya kita di Kaltara dan Indonesia pada umumnya serta dunia itu mengalami semua kesulitan baik ekonomi maupun lain-lain. Karena itu DPD RI khususnya Pimpinan Komite II dengan motto, dari daerah untuk Indonesia datang memberi solusi. salah satunya dengan memberikan bantuan beasiswa kepada pelajar Kaltara seperti yang diberikan hari ini,” kata Hasan Basri.
Pelajar yang menerima beasiswa siswa, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Uang beasiswa, ditransfer langsung ke rekening masing-masing siswa.
“Pak Kadis pun kaget dengan ini karena duitnya langsung masuk ke rekening, tapi staf saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan melalui Kepala Sekolah kira-kira siapa yang layak dibantu. Jadi tidak semua layak untuk dibantu, tapi dicari orang yang memenuhi syarat bisa menerima beasiswa yang belum pernah menerima bantuan dari Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi,” ujar Anggota DPD RI dari Dapil Kaltara.
Besaran bantuan yang diterima setiap bulan, SD Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, SMA/SMk sekitar Rp 1,5 juta. Untuk sementara hanya 50 orang se-Kaltara, karena ada refokusing anggaran sehingga jumlahnya terbatas tetapi akan terus berlanjut. Khusus SD, dananya sudah keluar dan ditransfer, menyusul SMP dan SMA.
“Saya tidak bisa memastikan jumlahnya karena inikan bukan mitra Komite II tapi mitra Komite lainnya. Karena kebetulan saya bersama Pimpinan mitra Komite 10 itu cukup dekat, sehingga saya melakukannya komunikasi yang baik untuk bisa mendapatkan ini,” ungkapnya.
Diharapkan dengan bantuan ini khususnya anak-anak yang tadinya tidak dapat belajar dengan baik karena kesulitan biaya bisa terbantu. Paling tidak dalam kondisi pandemi Covid-19, bisa digunakan untuk membeli paket daring.
“Saat ini semuakan serba daring yang kebetulan tidak dapat dari Dinas dan pemerintah, karena itu tugas kita adalah menyisir mereka yang belum dapat,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu orang tua wali murid, Muhammad Saleh (48) mengatakan sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya bantuan beasiswa ini.
“Ya sangat membantu, bagi kami yang tidak punya penghasilan dan masih rendah untuk membantu anak-anak,” ucapnya.
Warga Kampung Satu Skip ini juga mengatakan, ketiga anaknya masih sekolah dan yang dapat bantuan ini masih duduk di bangku SD kelas 4.
“Sudah dapat Rp 450 ribu, anak saya tiga masih sekolah, rencana buat anak-anak belajar dan membeli baju (seragam),” pungkasnya.(mt)
Discussion about this post