TARAKAN – Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara, akan menerapkan aplikasi e-rekap/sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020 masih mengalami kendala. Dibeberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kaltara, belum terjangkau jaringan internet.
Rencana penerapan Sirekap ini, dibahas KPU Provinsi Kaltara dalam rapat koordinasi pemungutan dan perhitungan pemilihan serentak 2020 bersama seluruh KPU Kabupaten dan Kota di Swissbel Hotel Kota Tarakan, Senin (9/11/20). Berbagai persiapan, telah dipersiapkan KPU Kaltara dalam penerapan Sirekap.
“Dalam waktu dengan ini, akan dilakukan praktek Sirekap maka KPU RI akan melakukan simulasi secara nasional pada tanggal 21 Nopember 2020. Kebetulan yang memungkinkan melaksanakan simulasi mengikuti program nasional di Kaltara ada 2 Kabupaten dan 1 Kota yaitu Bulungan, KTT dan Kota Tarakan. Untuk KPU Kabupaten lain Malinau dan Nunukan akan bergeser mengikuti kegiatan di Bulungan, KTT, atau di Tarakan,” kata Anggota KPU Provinsi Kaltara Teguh Dwi Subagyo ditemui.
Setelah dilakukan simulasi nasional, selanjutnya KPU Kabupaten dan Kota akan mengadakan bimtek kepada PPK, PPS, dan KPPS.
“Ini harus masif dilakukan termasuk juga ada instruksi baru penerapan Sirekap. Sebenarnya ada 2 instruksi yang dikeluarkan KPU RI yaitu penerapan protokol kesehatan dan penerapan Sirekap. Kedua-duanya ini yang dibahas antara KPU Provinsi dan Kabupaten dan Kota untuk mendengarkan kesiapan mereka melakukan bimtek kepada PPK, PPS, KPPS, kemudian mendengarkan kesiapan mereka menghadapi simulasi tanggal 21 November,” ujar mantan Komisioner KPU Kota Tarakan dua periode.
Sirekap bakal diberlakukan di seluruh TPS di seluruh indonesia termasuk di Kaltara. TPS yang belum terjangkau jaringan internet, masih dicarikan solusi.
“Insyakallah secara umum seluruh Kaltara semua Kecamatan sudah tersambung internet, hanya persoalan kualitasnya saja yang mungkin di daerah pedalaman di Malinau seperti Sungai Tubu, Krayan, dan sebagainya itu mungkin masih terbatas. Ini yang sedang kami data TPS-TPS yang mana ada internetnya dan tidak ada internetnya. Kemudian akan jadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan Provinsi dan tentunya dikuatkan dengan KPU RI,” tambah Mantan Ketua KPU Kota Tarakan.
Di Kaltara terdapat 1.572 TPS untuk Pilgub. Untuk Kota Tarakan, jaringan internet, sudah tidak ada masalah. Tetapi Kabupaten lainnya di Kaltara masih ada daerah yang belum terjangkau jaringan internet.
“Yang sudah clear ada jaringan internetnya masih Tarakan, yang di Nunukan yang pastikan di Pulau nunukan sama Pulau Sebatik yang jaringannya clear. Untuk Malinau di Malinau Kota, Malinau Utara, Malinau barat mungkin cukup aman, kemudian di Bulungan Tanjung Selor, Tanjung Palas, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Utara, kemudian di Bunyu itu relatif clear. Daerah lain-lain itu timbul tenggelam, nah ini yang harus disiasati bagaimana teknisnya nanti dan dibuatkan dalam regulasi,” beber Teguh.
Kendala lainnya penerapan Sirekap, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di KPPS dan PPS. Ada beberapa petugas KPPS dan PPS yang belum maksimal penggunaan Handphonenya.
“Sebenarnya Sirekap kalau menurut yang kita praktekkan pada bulan Oktober yang lalu, relatif sederhana cuma secara psikologiskan kita harus siap SDM. Banyak orang punya HP, tapi mungkin belum maksimal penggunaan HP ini yang kita sosialisasikan kepada para pihak sehingga mereka siap. Jadi selain jaringan, SDM itu penting banyak orang punya HP bagus tapi mungkin penggunaan nya belum paham,” jelas Teguh.
Mengatasi jaringan internet, KPU Provinsi Kaltara sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltara melalui Diskominfo untuk mendukung penerapan Sirekap pada Pilgub Kaltara 2020 pada tanggal 9 Desember 2020.
“KPU Provinsi Kaltara berharap supporting jaringan dengan memanfaatkan jaringan yang tersedia Pemprov Kaltara. Ada beberapa titik-titik yang bantuan kepada Desa, kepada unit satuan pendidikan, unit pelayanan kesehatan, ada wifi media dan lain sebagainya, supaya bisa dimanfaatkan pada saat pencoblosan untuk mendukung Sirekap nantinya,” tutup Teguh.(mt)
Discussion about this post