TARAKAN – 1 Maret 2021, tepat dua tahun pasangan Khairul – Effendhi Djuprianto (OKE) menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tarakan. Dengan visi “Terwujudnya Tarakan Sebagai Kota Maju dan Sejahtera Melalui Smart City†yang dijabarkan menjadi 16 program unggulan, capaian program rumah dp nol persen paling rendah.
Walikota Tarakan Khairul menjelaskan, program unggulan pertama pemberdayaan rukun tetangga (RT) sudah terealisasi yaitu anggaran per RT Rp 50 juta – Rp 200 juta sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan masih berjalan.
“Kenaikan insentif ketua RT dari Rp 750 ribu kini menjadi Rp 1 juta perbulan sudah kita laksanakan dari starget Rp 1,2 juta perbulan,†jelasnya, Senin (1/3/2021).
Progam unggulan kedua, di bidang pendidikan, biaya pendidikan melalui BOP dari Rp 12,5 milliar dinaikan menjadi Rp 17 milliar untuk membayar gaji guru honor dan kontrak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP).
“Gaji guru honor yang sebelumnya dibiayai urunan orang tua kini tidak lagi semua kita biayai, standarisasi guru honor dan kontrak sekarang rata-rata Rp 2,9 juta perbulan,†terangnya.
Kemudian dana BOS (biaya operasional sekolah) juga telah dinaikan menjadi Rp 28 milliar, pemberian beasiswa prestasi negeri dan swasta, serta beasiswa tidak mampu 1.000 anak sudah dilaksanakan. Lalu untuk penyiapan sarana prasarana sekolah tahun ini mulai berjalan pembangunan gedung sekolah baru.
Program unggulan ke tiga bidang kesehatan, pengoperasian pukesmas 24 jam, pengoperasian rumah sakit umum kota Tarakan (RSUKT) sudah dilaksanakan sejak 11 maret, termasuk pemenuhan anggaran Dinkes Rp 44 milliar dan rumah sakit Rp 30 milliar.
Program unggulan ke enam, perumahan tanpa dp atau nol persen. Ini mash sedikti terseok – seok jalanya, datanya baru 79 unit perumahan yang dihuni dan telah disetujui bank. “Ini karena persoalan persyaratan bank (kredit) dan kami tidak bisa intervensi, kalau penyiapan rumah tidak masalah,†sambungnya.
Program unggulan ke tujuh, sambungan PDAM gratis, data Februari 2021 program sambungan gratis sudah mencapai 9.935 sambungan baru artinya dari 53 persen cakupan layanan air bersih saat ini sudah mencapai 87,8 persen harapanya mudahan diatas 90 – 95 persen.
“Tinggal berapa lagi sudah mencapai 10.000 sambungan baru sesuai janji politik, ya harapanya kedepan semua masyarakat Tarakan bisa menikmati air bersih, kita tidak bicara lagi angka tapi bagiamana pelayanan yang sesungguhnya,†ucap Walikota.
Selain target sambungan baru, pemerintah juga memikirkan dan menyiapkan sumber air baku, yaitu dengan pembangunan Ipal Embung Bengawan, Ipal Indulung dan dan pipa distribusi dari Indulung ke Ipal Binalatung, pembanguna reservoar (kolam tampungan) 1.500 meter kubik dan lainya.
Program unggulan ke delapan, restroasi, yaitu program yang sebelumnya hilang dikembalikan lagi, seperti pemberian insentif, guru ngaji, tunjangan lauk pauk, insentif guru sekolah minggu, kader-kader, veteran dan lainya sudah dikembalikan.
Program unggulan ke sembilan, jaring pengaman sosial, seluruh penduduk Tarakan saat ini sudah tercover seratus persen jaminan kesehatan, baik itu penerima bantuan iuran (PBI) daerah, PBI pusat atau mandiri.
“Termasuk juga kita resmikan one call number 112, disitu ada layanan ambulance, mobil jenazah dan pemadam kebakaran,” imbuhnya.
Program unggulan ke sepuluh, yakni pertanahan, salah satu yang dilakukan yakni melakukan perbaikan RT RW. Kemudian kepemilihan alas hak tanah melalui program PTSL ada 20.000 tanah memiliki alas hak baik itu sertifikat atau peta bidang dan tahun ini Tarakan akan menjadi kota lengkap.
Program unggulan, ke sebelas, Energi, saat ini kapasitas PLN Tarakan surplus untuk memenuhi energi listrik masyarakat, dan tahun ini rencana ditambah 18 Mega Watt menggunakan dua bahan bakar solar dan gas.Program unggulan, ke dua belas, peningkatan jalan dan jembatan, ada 13 ruas jalan dilakukan peningkatan, 15 ruas pemeliharaan dan 1 jembatan ditingkatkan.
“Dan semua masih berjalan, dan tahun ketiga ini bisa kita tingkatkan lagi,” katanya.
Program unggulan, ke tiga belas, peningkatan ketahanan pangan, pembuatan demplot bersama BI, pemberian bantuan petani, bantuan 100 unit GPS kepada nelayan dan pembentukan Perumda aneka usaha dan Bisnis. Kemudian, kawasan sentra industri menengah terpadu sudah berjalan di kawasan sikim Kelurahan Karang Harapan.
Program unggulan ke empat belas seni budaya salah satunya Iraw Tengkayu dari dua tahun sekali dilaksanakan setahun 2 kali, “Karena pandemi tahun 2020 tidak bisa dilaksanakan, kemudian di Tarakan juga ada 56 even yang akan digelar,” tuturnya.
Program unggulan ke lima belas, penyediaan tempat bermain ramah anak (TB RA) satu kelurahan satu, saat ini sudah berjalan di empat kelurahan, Pamusian, Karang Anyar, Juata Permai dan Juata Laut dan akan terus ditambah.
Program unggulan, ke enam belas, Smart City plus, sudah terlaksana seperti layanan E-Parkir, transaksi non tunai, Q-Ris, termasuk aplikasi Clue, kemudian kendaraan listrik, mobil listrik.(wic/Nn)
Discussion about this post