TARAKAN – Sejalan dengan program pemerintah Kota Tarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara kembali gelar nongkrong bareng komunitas 2019, dengan tema Smart City di halaman KPw Bank Indonesia Prov. Kaltara, Sabtu (21/9/2019).
Hendik Sudaryanto Kepala Perwakilan BI Prov Kaltara menjelaskan, penerapan Smart City diharapkan dapat mengakselerasi pencapaian kesejahteraan masyarakat. meskipun perekonomian dunia mengalami turbelensi perekonomian, namun dampaknya terhadap Provinsi Kaltara dan Kota Tarakan relatif kecil.
“Kaltara pada triwulan II 2019 tumbuh sebesar 7,87% (yoy). Sementara Kota Tarakan sendiri tumbuh 7,52% (yoy) di 2018. Komitmen kepala daerah juga kuat untuk mendorong Kota Tarakan menjadi kota yang maju sejajar dengan kota-kota lainnya,’’ terang Hendik Kepala KPw BI Prov Kaltara.
Berdasarkan hasil simulasi dari perdagangan, akomodasi, penyediaan makan minum dan transportasi di Kota Tarakan, andilnya bisa mencapai 1,83% (yoy) terhadap Kota Tarakan. Artinya pertumbuhan Kota Tarakan pasti akan mencapai lebih dari 8% (yoy).
“Saya mengajak seluruh masyarakat memberikan kritik yang konstruktif dan solutif terhadap kepada Pemerintah. Terkait dengan BI, perannya ada di Smart Economy yaitu terkait dengan peran di bidang Sistem Pembayaran melalui penciptaan ekosistem pembayaran non tunai yang efisien,’’ ungkapnya.
Smart City, peluang dan tantangan mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, untuk menjawab peluang dan tantang tersebut, program nongkrong bareng menghadirkan langsung narasumber, Kepala KPw BI Prov. Kaltara, Walikota Tarakan, Vice President Corporate Communications Transmart, dan Head Government Relation Qlue. (aii/iik)
Discussion about this post