TARAKAN – Peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) Ibrahim Ali – Hendrik.
Bukan hanya sekedar wacana, perhatian kepada dunia pendidikan ditunjukan Bupati KTT, Ibrahim Ali dengan mengunjungi asrama mahasiswa asal KTT di Kota Tarakan pada Kamis (11/3/2021).
Bertempat di Asrama Putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabuten Tana Tidung (IPMKTT) di Jalan Palem Kampung 1 Skip, Tarakan, Ibrahim melihat langsung kondisi mahasiswa sekaligus berdialog dan berdiskusi tentang kendala – kendala yang dihadapi pelajar dan mahasiswa selama menempuh pendidikan di luar KTT.
Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di KTT ini mengajak pelajar dan mahasiswa KTT yang berada di luar daerah untuk belajar dengan baik dan menyelesaikan kuliah tepat waktu.
“Jadi saya tekankan kepada adik – adik mahasiswa adalah belajar yang baik, selesaikan kuliah tepat waktu dan bisa membahagiakan orang tuanya,” ujarnya Ibrahim Ali.
Kunjungan yang jarang dilakukan kepala daerah ini juga membawa kabar baik, dimana Pemkab KTT tahun ini akan meningkatkan alokasi anggaran beasiswa dari Rp 241 Juta menjadi Rp 1 Milliar.
“Kalau kemarin kita hanya menganggarkan beasiswa pendidikan untuk perguruan tinggi itu hanya Rp 241 juta saja tahun ini Insya Allah akan saya naikan menjadi Rp 1 Milliar,” ucapnya.

Selanjutnya, jika sebelumnya anggaran beasiswa dikelola bagian kesra, tahun ini akan dibentuk dewan pendidikan dan semua beasiswa akan dikelola oleh dewan pendidikan KTT.
“Ada beberapa juknis yang akan saya rubah, kalau juknis yang lama penerima beasiswa itu harus semester 5, Insya Allah nanti dengan juknis dan Peraturan Bupati kita akan rubah kembali dari semester 5 ke semester 3,” katanya.
Maka dengan kebijakan tersebut mahasiswa semeter 3 bisa mendapatkan beasiswa. Untuk nilai nominal angka beasiswa prestasi dari sebelumnya Rp 2,1 juta naik menjadi Rp 5 juta.
“Tapi nanti ada beberapa administrasi yang kita perketat, ya salah satunya pembayaran beasiswa langsung ke bagian akademik universitas mereka, langsung dikunci. Jadi nanti uang transfernya langsung ke kampus yang bersangkutan dan kita langsung cek keberadaanya dia apakah benar mahasiswa masih aktif di kampus tersebut,” tutur Bupati.
Mahasiswa KTT yang menempuh pendidikan diluar daerah paling banyak berada di Tarakan. Dan tahun ini tidak hanya beasiswa Pemkab KTT juga akan mencari lahan untuk membangun asrama permanen.
“Sekali lagi, tugas adik-adik harapan saya mereka belajar yang baik, selesaikan kuliah tepat waktu,” tegas Ibrahim Ali. (wic/Iik)
Discussion about this post