TANA TIDUNG – Luasnya wilayah kerja dan bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Tana Tidung (KTT) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan butuh tambahan personil dan armada.
Kadis PMK dan Penyelamatan, Usman Saleh mengungkapkan jumlah ideal personil Damkar di KTT yang dibutuhkan saya ini kurang lebih sekitar 50 orang.
“Saat ini baru sekitar 30 orang baik PNS maupun honorer (kontrak), perkiraan kami idealnya sekitar 50 orang,” ungkap Usman, Rabu (19/1/2022).
Lebih lanjut, Usman berharap ada penambahan jumlah personil di lapangan. Nantinya personil ini akan ditempatkan di masing – masing pos PMK di setiap Kecamatan.
Personil setiap Kecamatan minimal 5-6 orang yang stanby, selain personil tentu mobil fire rescue juga harus disiapkan di setiap pos.
“Berhubung dengan ketersediaan mobil. Kalaupun mereka kita tempatkan disana, kalau untuk mobil membantu memback-up persoalan itu juga tidak ada, ya apa artinya.,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini baru ada 4 mobil fire rescue dan pembelian cukup lama, meski sudah dilakukan perawatan namun karena keterbatasan anggaran sehingga kurang maksimal.
Kedepan dengan adanya penambahan personil dan armada tentu pelayanan kepada masyarakat jauh lebih cepat.
Sesuai SOP penanggulangan bencana, dari Mako PMK sampai lokasi kejadian seharusnya 15 menit saat ini bisa mencapai 20 menit bahkan 25 lebih karena jarak yang cukup jauh.
“Jadi kendala selama ini itu saja, sebenarnya selain daripada itu kemudian yang menjadi kendala utama itu jarak tempuh antara titik pusat PMK dengan tempat kejadian, itu menjadi masalah harusnya respon time sebenarnya di dalam Perjanjian kerja kita, itu response time itu 15 menit dari sini kel lokasi langsung semprot,” sambungnya.
Usman mengatakan, jika mobil bisa standby di titik-titik tertentu bisa mencapai lokasi kebakaran dengan lebih cepat. (her/Iik)
Discussion about this post