TARAKAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Supa’ad Hadianto melakukan reses di Kota Tarakan, Sabtu (23/11/19). Reses Anggota DPRD dari Partai Nasional Demokrat ini dilakukan di tiga tempat sesuai dengan Daerah Pemilihannya di Pemilu 2019 lalu.
“Reses yang saya laksanakan ada tiga tempat di Kota Tarakan yakni Kelurahan Gunung Lingkas, Karang Anyar dan Kampung 1. Dari tiga tempat ini banyak masukan yang disampaikan masyarakat baik saran maupun usulan,†ujar Anggota DPRD Provinsi Kaltara Supa’ad saat ditemui Fokusborneo.com.
Mayoritas permasalahan yang disampaikan masyarakat terdiri dari bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dana untuk alokasi kesehatan seharusnya minimal 10 persen dan pendidikan 20 persen dari total dana APBD yang ditetapkan.
“Masalah kesehatan masyarakat mengeluhkan rencana kenaikan biaya BPJS. Untuk pendidikan yang dikeluhkan sistem zonasi dan infrastruktur tentang pemerataan pembangunan,†jelas Wakil Rakyat yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Kaltara.
Disetiap reses anggota DPRD Provinsi Kaltara dari Partai Nasdem selalu membawa anggota DPRD Kota Tarakan dari partai yang sama. Supaya gerakan perubahan yang dilakukan partai Nasdem ini mulai dari bawah sampai tingkat Provinsi sama.
“Saya setiap reses selalu membawa anggota DPRD Kota Tarakan supaya gerakan yang dilakukan mulai akar rumput sampai tingkat provinsi sama untuk kepentingan rakyat. karena apa nasdem ingin selalu masuk dalam relung-relung hati masyarakat Kaltara,†bebernya.
Saran dan usulan masyarakat dari hasil reses nantinya akan dijadikan pokok pikiran anggota DPRD Provinsi Kaltara untuk diusulkan ke Pemerintah Provinsi Kaltara.
“Diharapkan usulan dari masyarakat Kota Tarakan bisa direalisasikan di APBD Perubahan Provinsi Kaltara 2020 sebab APBD Provinsi Kaltara 2020 sudah diketok Anggota DPRD yang menjabat periode 2014-2019,†tutupnya. (spo/aii)
Discussion about this post