TARAKAN – Paguyuban Warga Jawa (Pakuwaja) Kota Tarakan serahkan bantuan uang untuk korban kebakaran di Jembatan Bongkok RT 21 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Rabu (5/7/23).
Penyerahan yang diwakili pengurus Pemuda Pakuwaja dan Pakuwaja ini, diberikan ke posko kebakaran di SDN 019 Kota Tarakan.
Sekretaris Pemuda Pakuwaja Ega Surya Perdana mengatakan bantuan berupa uang Rp 8.200.000 ini, merupakan hasil penggalangan di internal Pakuwaja terdiri dari Pakuwaja, Pemuda Pakuwaja dan Ikatan Perempuan Pakuwaja (IPP).
Baca juga : Ditbinmas Polda Kaltara Sampaikan Pesan Kamtibmas Dalam Sambang SatpamÂ
“Uang ini kami kumpulan dari group anggota Pakuwaja, Pemuda Pakuwaja dan IPP. Jadi tadi malam rapat dan sepakat uangnya di gabung jadi satu dan diserahkan ke posko,” kata Ega kepada Fokusborneo.com.
Ega diharapkan bantuan tersebut bisa meringankan beban para korban kebakaran. Apalagi musibah kebakaran ini, cukup besar terjadi di Kota Tarakan dengan menghanguskan sekitar 50 rumah warga.
“Semoga beban saudara-saudara kita berdampak, bisa lebih ringan. Karena kemarin cukup besar ini, jumlah korbannya banyak juga,” ujarnya.
Ketua Pemuda Pakuwaja Kota Tarakan Hayzal Zulkhan Helmi menambahkan kegiatan sosial ini, salah satu bentuk kepedulian Pakuwaja khususnya Pemuda Pakuwaja kepada sesama warga Kota Tarakan terkena musibah.
Baca juga : Wujud Kepedulian, DPC Pusaka Tarakan Beri Bantuan Korban Kebakaran di Jembatan BongkokÂ
“Dengan saling membantu, sesama warga Tarakan terkena musibah bisa lebih ringan bebankan. Dan mereka tidak merasa sedih setelah kehilangan harta bendanya,” beber Zulkhan.
Pria juga tercatat sebagai anggota DPRD Kota Tarakan tersebut mengharapkan kedepan Pemuda Pakuwaja bisa terus berperan aktif baik dalam kegiatan sosial maupun kegiatan lainnya. Sehingga bisa membantu meringankan beban jika ada musibah.
“Saya berharap Pemuda Pakuwaja bisa terus maju dan eksis dalam berbagai kegiatan di Kota Tarakan baik sosial maupun yang lainnya,” pesannya.
Ia juga mengajak agar seluruh anggota Pemuda Pakuwaja terus kompak. Sebagai generasi penerus, kegiatan seperti ini menjadikan pemuda dalam proses pendewasaan, pembelajaran, supaya menjadi sumber daya manusia berkualitas dan beradab.(Mt)
Discussion about this post