TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Alberthus Stefanus Marianus ST, menyambut baik sekaligus mengapresiasi aspirasi yang disampaikan para pemuda, Senin, 17/7/2023.
“Mereka unjuk rasa terkait dengan menyampaikan pendapat sesuai hasil simposium mereka yang dilakukan kemarin,†kata ketua DPRD Kaltara, Alberthus Stefanus Marianus ST, kepada media ini diruang kerjanya.
Diantaranya masalah pendidikan? serta ada beberapa hal yang mereka sampaikan kepada anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara terutama tentang.bagaimana meningkatkan penghasilan dari. Ekonomi dari guru guru hono. Lalu yang kedua. Pengawasan dari Dinas Pendidikan Provinsi terhadap kerja kerja di tingkat Kabupaten kota. Yang terkait dengan kedisiplinan daripada pegawai.
Lalu ada beberapa hal lagi yang menyangkut tentang. pengadaan fasilitas, fasilitas pendidikan. Di setiap instansi. Pendidikan untuk mempertahankan kemampuan sumber daya manusia.
Kemudian yang ketiga penerapan sistem zonasi PPDB di Kaltara. Yang terbilang masih kurang relevan.
“Yang keempat tadi yang saya sebutkan. penyesuaian ya kehormatan. Memberikan hak hak atas kewajiban yang telah dikerjakan oleh guru guru honor itu. Yang kelima mengembangkan sekolah adat yang berada di wilayah Kalimantan Utara,†tegas Albert sapaan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara.
Guna menambah ilmu pengetahuan dalam meningkatkan sumber daya manusia dan rasa cinta terhadap adat dan kebudayaan Indonesia.
Yang keenam. Perbandingan nominal beasiswa yang terbilang tidak seimbang. Antara mahasiswa yang berada di dalam dirinya sendiri dan Mahasiswa yang berada di luar Kalimantan Utara.
Lalu ada tuntutan beberapa asrama untuk tempat tinggal bagi anak-anak mahasiswa kita yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Utara dengan membandingkan. Dengan beberapa di wilayah wilayah lain.
*Nah ini juga yang merupakan saran dan masukan yang nanti coba akan kami tindaklanjuti dengan memanggil stakeholder yang terkait. Lalu kita melihat kemudian coba memahami permasalahannya, * imbuh Albert.
Lalu apakah ini perlu untuk kemudian ditindaklanjuti pada waktu pembahasan APBD perubahan, karena ini ada hal yang prinsip sehingga ini nanti bisa segera kita antisipasi di APBD.
“Secepatnya nanti saya akan berkoordinasi dengan ketua Komisi 4. Karena ini kebetulan bidang teman teman di komisi 4. Sehingga nanti alat alat kelengkapan dewan juga akan bekerja semaksimal mungkin. Sehingga prosesnya bisa cepat terinventarisir sebelum proses pengetukan APBD perubahan ini.
“Pada kesimpulan Raker itu nanti akan diserahkan dengan melihat stakeholder nya siapa saja, karena ini bagian yang tidak terpisahkan. Jika ada hal hal yang memang harus kita tindaklanjuti untuk dieksekusi atau dilaksanakan secepatnya , “tutup Albert.(**)
Discussion about this post