• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Fokus

Webinar REQSpace-REQComm: Strategi Bisnis Produk UMKM Bersaing di Pasar Ekspor Global

by Redaksi
2 Desember 2023 18:34
in Fokus
A A
0

Tangkapan Layar Webinar. Foto: ist

JAKARTA – Para pelaku UMKM Indonesia saat ini dihadapkan sejumlah tantangan bisnis untuk bersaing dalam memasarkan produknya di pasar ekspor global. Konsultan Komunikasi REQComm Retno Kusumastuti membagikan tips bagaimana cara beretika dalam komunikasi bisnis yang baik, terutama dalam hal ekspor bagi pemula.

Hal itu dibagikan oleh Retno dalam webinar diskursus ‘Strategi Memulai Bisnis Ekspor from Zero to Hero’ yang diselenggarakan oleh REQSpace yang bekerjasama dengan REQComm pada Sabtu 2 Desember 2023.

Baca Juga

Wali Kota Cup 2025 Resmi Dibuka di Lapangan Sepinggan Baru, Antusiasme Warga Membludak

Patroli Brimob Batalyon C Sambangi Pekerja Lapangan, Tekankan Kewaspadaan dan Keselamatan Kerja

Kolaborasi Kampus dan Kejati Kaltara Tumbuhkan Semangat Antikorupsi

Kasat Binmas Polresta Bulungan Hadiri Sosialisasi dan Pelatihan Satkamling

Menurutnya dalam memulai awal melakukan potensi bisnis ekspor produk UMKM, dibutuhkan etika komunikasi bisnis. “Etika komunikasi bisnis merupakan step awal sebuah UMKM dam berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi tantangan ekspor, misalnya terhadap calon pelanggan atau buyer bahkan pesaing usaha dan pemerintah,” kata Retno pada Sabtu 2 Desember 2023 di Jakarta.

Menurutnya, etika dalam komunikasi bisnis bertujuan agar komunikasi yang terjalin dalam konteks bisnis menjadi jujur, adil dan bertanggungjawab. Sehingga tidak ada langkah yang mengarah ke hal negatif khususnya dalam mencermati kebutuhan konsumen terhadap produk-produk di pasar global

“Selain itu yang dibutuhkan adalah prinsip dasar dalam etika bisnis, pertama adalah kejujuran, karena menyembunyikan fakta dan memberikan informasi yang menyesatkan akan merusak reputasi perusahaan,” kata Retno.

Kemudian kerahasiaan, menurutnya pelanggaran privasi akan berujung pada sanksi hukum. Misalnya menjual data base para pelanggan. “Lalu keadilan, komunikasinya harus setara ketika berhadapan dengan mitra bisnis, pelanggan semuanya harus kita perlakukan setara. Tanggungjawab sosial, etika komunikasi bisnis itu melibatkan cara perusahaan berkomunikasi mengenai dampak lingkungan, kesejahteraan sosial, dan masalah etis lainnya,” kata dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengapa menghindari pelanggaran hukum masuk dalam etika komunikasi bisnis, karena pelanggaran hukum akan berdampak pada hal yang serius.

“Kesimpulannya, komunikasi bisnis adalah pondasi untuk menjalankan bisnis yang sukses, tadi seperti negosiasi. Bagaimana melakukan negosiasi, tentu saja membutuhkan jam terbang, sehingga jika tidak dia sah maka tidak akan mahir,” katanya.

Lalu, Retno mengatakan bahwa prinsip-prinsip etika komunikasi bisnis harus betul-betul dipahami, karena perusahaan akan mendapat reputasi yang baik, memenangkan kepercayaan pelanggan dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik untuk semua pihak.

Sementara Praktisi Ekspor dan Founder UKM Eksporter Indonesia Dewi Harlas menambahkan bahwa jika Anda ingin menjadi eksportir pemula, harus mempersiapkan mental yang kuat. Karena menurutnya, bisnis ekspor memiliki rantai yang panjang tak seperti perdagangan lokal.

“Kalau berbicara mengenai persiapan dan langkah apa yang harus dilakukan pertama kali untuk mejadi exportir, yang pasti adalah mental dulu. Karena ekspor ini adalah bisnis dengan rantai yang cukup panjang, tidak seperti di perdagangan lokal yang kita cukup jualan ketemu pembelian selesai, tapi di bisnis ekspor ini ada step-step atau langkah-langkah yang cukup panjang,” kata Dewi.

Dewi mengatakan bahwa sejumlah tahapan tersebut mulai dari approach buyer, pengiriman sampel, approval sample, menyiapkan sertifikatnya, pengiriman barang dan sebagainya sampai akhirnya sampai kepada pembeli.

“Untuk menjadi eksportir, kita siapkan dulu marketingnya atau tools-toolsnya, karena dalam bisnis ekspor ini kita akan berjualan atau berbisnis 100 persen online. Sehingga kita harus mempunyai tools-tools di mana buyer itu bisa menemukan kita secara online juga,” kata dia.

Lebih lanjut, Dewi menjelaskan terdapat sejumlah hal yang juga perlu dipersiapkan mulai dari profil perusahaan, katalog produk, website, sosial media dan izin ekspor yang melekat pada perusahaan. Menurutnya, persiapan tersebut dilakukan salah satunya untuk membangun kepercayaan para buyer.

“Sehingga untuk yang berminat untuk menjadi eksportir juga wajib banget untuk mempunyai legalitas perusahaan. Kemudian setelah ada legalitas perusahaan dibuatkan juga rekening perusahaannya, karena para buyer itu merasa tidak aman kalau harus transfer ke rekening pribadi. Karena kan belum tentu si buyer ini mengenal kita, tiba-tiba disuruh transfer ke rekening pribadi, sudah pasti para buyer akan keberatan,” lanjutnya.

Lalu, ia juga menjelaskan bagaimana strategi untuk bisa melakukan ekspor, yang pertama harus punya produk, menguasai product knowledge dari hulu sampai hilir.

“Misal mau mengekspor daun pisang, maka kita harus tau daun pisang ini mulai daei proses penanamannya seperti apa, proses packing, speknya seperti apa dan harus tau kapasitas perbulannya berapa, bisa digunakan seperti apa,” katanya.

“Intinya semua knowledge produk yang kita jual itu harus tahu semua, karena ini nanti akan berkaitan dengan HS code produk kita. Supaya kita ngga lost opportunity atau di ghosting oleh buyer, karena mereka hanya akan membeli produk-produk dari mereka yang sudah experts di bidangnya,” ujarnya.

Senada Konsultan Digital Bisnis Tuhu Nugraha mengungkap terkait dengan bagaimana media sosial dan digital membantu UMKM Indonesia untuk melakukan ekspor. Menurutnya, yang harus dilakukan pertama adalah mengetahui target audience yang memiliki potensi untuk membeli produk yang dijual.

“Ngapain sih kita mindsetnya harus negara negara mainstream, Eropa, Amerika, Jepang. Padahal tujuan ekspor itu bermacam-macam. Afrika itu butuh produk yang kualitasnya ngga harus terbaik, dan juga soal regulasi pasti mereka ngga repot dan ribet, ngga repot ketika Anda ingin berjalan ke Eropa yang dibuat ribet untuk melindungi produk lokal mereka,” kata Tuhu.

Karena menurutnya, negara-negara tersebut lebih banyak lokasinya,sehingga tingkat konsumsi produknya akan lebih rendah. Sementara itu, ia menilai bahwa negara seperti Afrika atau Asia lainnya memiliki penduduk yang masih muda-muda, sehingga kemungkinan pembelian produknya akan lebih banyak.

“Karena saya setuju bahwa setiap produk memiliki segmennya masing-masing dia ngga harus terbaik, yang penting laku dan murah,” kata dia.

Setelah mengetahui siapa target audience, selanjutnya yaitu membuat cerita mengenai produk yang akan dipromosikan semenarik mungkin yang membuat mereka meliriknya.

“Kemudian visualnya yang bagus ini jadi penting bagi produk ekspor, apalagi ngga langsung bertemu dengan pembeli, karena mereka ya lihat dari visualnya, bagaimana mereka mau tertarik kalau visualnya ngga bagus,” lanjutnya.

Bahkan di jaman sekarang ini, Tuhu mengatakan bisa membuat desan menggunakan AI atau Artificial Intelligence dengan mudah.

“Jadi sekarang itu tinggal bagaimana kita menciptakan story yang menarik. Memahami produk kemudian dijual dengan pengemasan seperti apa. Kemudian branding, ini harus konsisten. Interaktif dan mengajak berpartisipasi ini menjadi penting, untuk meningkatkan alogaritma,” kata Tuhu.

Selanjutnya, membuat konten yang relevan dengan produk yang dipasarkan, mengetahui apa yang dibutuhkan pasar, memiliki tujuan yang jelas dan mempelajari isu yang ada di negara target ekspor.

“Channel kita gimana, sosial media kita seberapa, website kita seperti apa, kita akan mengikuti audiensnya, bukan mereka yang mengikuti apa yang kita punya. Kekuatan story telling menjadi penting, untuk meyakinkan orang-orang di sosial media serta bisa memperluas pasar,” tambahnya.

Tuhu mengatakan bahwa dengan adanya digitalisasi, semua orang mempunyai informasi yang lebih lengkap yang artinya persaingan pun lebih banyak. “Kalau jaman dulu informasinya susah, tapi kalo usah nembus gampang. Tapi sekarang menembusnya gampang, tapi bertahannya susah. Untuk bisa bertahan harus punya branding yang kuat, konsistensi produk untuk buyer, konsistensi narasi dan jadwal posting,” ujarnya. (**)

Tags: borneoHeadlineIndonesiaKaltaraReQNewsUMKM
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Fokus

Wali Kota Cup 2025 Resmi Dibuka di Lapangan Sepinggan Baru, Antusiasme Warga Membludak

9 Desember 2025 07:55
Fokus

Patroli Brimob Batalyon C Sambangi Pekerja Lapangan, Tekankan Kewaspadaan dan Keselamatan Kerja

8 Desember 2025 18:40
Kolaborasi Kampus dan Kejati Kaltara Tumbuhkan Semangat Antikorupsi
Fokus

Kolaborasi Kampus dan Kejati Kaltara Tumbuhkan Semangat Antikorupsi

5 Desember 2025 08:59
Fokus

Kasat Binmas Polresta Bulungan Hadiri Sosialisasi dan Pelatihan Satkamling

2 Desember 2025 15:21
Fokusborneo.com Kembali Mendapatkan Penghargaan Media Terbaik Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia Kaltara
Daerah

Fokusborneo.com Kembali Mendapatkan Penghargaan Media Terbaik Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia Kaltara

29 November 2025 16:59
Pj. Sekprov Hadiri PTBI 2025 Mewakili Gubernur, Tekankan Pentingnya Sinergi Pengendalian Inflasi
Fokus

Pj. Sekprov Hadiri PTBI 2025 Mewakili Gubernur, Tekankan Pentingnya Sinergi Pengendalian Inflasi

28 November 2025 21:14
Next Post

Buka Posko Pengaduan, Bawaslu Tarakan Ajak Masyarakat Tidak Takut Laporkan Pelanggaran Pemilu

Bupati Ibrahim Ali Membuka Lomba Lari Maraton Tingkat Pelajar

Korwil VI GMKI Usul IKN Jadi Subtema Debat Capres-cawapres

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami
  • Ancaman Nyata Kenaikan Suhu, BMKG Minta Masyarakat Tidak Lagi Anggap Sepele

    Ancaman Nyata Kenaikan Suhu, BMKG Minta Masyarakat Tidak Lagi Anggap Sepele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran Hanguskan 5 Rumah di Kampung Bugis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disperindagkop Kaltara Tegaskan NIB Syarat Mutlak UMKM Terima Bantuan Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kaltara Terjepit Pemotongan TKD 2026, SDA dan Aset Dipatok Jadi Solusi Peningkatan PAD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil PMK Keluarkan Asap Tebal di Jenderal Sudirman, Dikira Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Kodam VI/Mulawarman Gelar Sertijab Kasdam dan Tradisi Satuan, Pangdam Tekankan Profesionalisme Prajurit

Kodam VI/Mulawarman Gelar Sertijab Kasdam dan Tradisi Satuan, Pangdam Tekankan Profesionalisme Prajurit

9 Desember 2025 22:15
Batalyon B Pelopor Sambut Pleton Beranting Yonif 611/Awang Long pada Peringatan HUT Infanteri ke-77

Batalyon B Pelopor Sambut Pleton Beranting Yonif 611/Awang Long pada Peringatan HUT Infanteri ke-77

9 Desember 2025 22:09
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP