TARAKAN – Ratusan masyarakat padati kegiatan Gerakan Pangan Murah, di halaman Masjid Agung Al Ma’arif, Kota Tarakan, Provinsi Kaltara, Rabu (6/3/2023) pagi
Gerakan Pangan Murah ini diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional bersinergi dengan Pemprov Kaltara, Pemkot Tarakan, Bank Indonesia, Bulog, PPID Tarakan, serta stakholder dan instansi terkait.
Berbagai kebutuhan pokok disediakan dalam kegiatan ini, dan harganya cukup murah sehingga sangat membantu masyarakat.
Sekda Kota Tarakan, Jamaluddin mengatakan kegiatan seperti ini sebenarnya rutin dilaksanakan setiap tahunya dan masyarakat juga sangat antusias, karena ini sangat diharapkan masyarakat.
“Masyarakat sangat antusias, kalau di perkirakan ada 500-an masyarakat yang datang, jadi dari tadi pagi jam 6 sudah hadir, hari ini Bulog menyiapkan 10 ton beras,” ungkapnya.
Tujuan diadakan ini, pertama ini merupakan program pemerintah pusat terutama yang di subsidi, kemudian dari Bulog juga di ajak untuk mendukung agar masyarakat bisa menjangkau harganya.
Baca Juga : Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Tarakan NaikÂ
“Kegiatan ini direncanakan 1 kali lagi pertengahan Ramadhan, sedangkan untuk Bulog ada 3 komoditas yakni Beras, gula, dan minyak itu direncanakan setiap kelurahan nanti ada. Untuk di kelurahan akan di laksanakan 1 kali hanya selama ramadhan,” ungkapnya.
Jamaluddin menambahkan, dengan operasi pangan murah diharapkan bisa membantu masyarakat, dan diharapkan masyarakat yang datang benar-benar masyarakat yang membutuhkan dan tidak membeli berlebihan sehingga tepat sasaran.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah, Pemkot Balikpapan Libatkan Bulog dan PetaniÂ
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Tarakan, Sri budi prasetyo memastikan kebutuhan pokok di Tarakan aman, terutama berapa, gula dan minyak.
“Jadi tidak perlu panik, untuk kedepannya dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tarakan beserta Bulog dan distributor distributor produk pangan lainnya akan menggelar operasi pasar. Jadi tidak hanya hari ini tapi sepanjang ramadhan insyaallah ada,” ungkapnya
Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir, untuk stok barang komoditas di Tarakan cukup tersedia, sehingga tidak perlu panik. (ris/Iik)
Discussion about this post