TARAKAN – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan melakukan ground check (pengecekan lapangan) pada sejumlah titik lahan bekas kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Tarakan.
Fokus kegiatannya, adalah lokasi eks kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berdekatan atau berhampiran dengan batas hutan lindung (HL). Dari catatan KPH Tarakan, sepanjang Januari hingga Februari 2024, sedikitnya 12 kejadian karhutla di Kota Tarakan telah ditangani tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdal Karhutla) KPH Tarakan.
“Beberapa kejadian karhutla itu, ada yang berhampiran dengan kawasan lindung. Makanya, kita perlu melakukan ground check untuk melihat pola pembakaran dan luasan lahan yang terbakar, utamanya yang berdekatan dengan batas kawasan lindung,” kata Kepala UPTD KPH Kota Tarakan, Ridwanto Suma.
Adapun titik lahan eks karhutla yang dimaksud berada di Kecamatan Tarakan Utara, Tarakan Timur dan Tengah. “Ada 2 lokasi eks karhutla yang dicek, yakni karhutla di area kelola MKI, Juata Laut, Tarakan Utara dan lahan dibawah penguasaan PT SKA, Binalatung, Kelurahan Kampung 1/Skip,” jelasnya.
Ground check dengan menggunakan peralatan pesawat tanpa awak (drone) untuk melakukan mapping (pemetaan). Kegiatan itu dilakukan pada Senin (26/2) hingga Rabu (28/2).(*/tim/ADV)
