TARAKAN – Sejak 24 hingga 28 Juni lalu, tim dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan mendampingi tim penilai untuk Program Kampung Iklim (ProKlim) Utama Tahun 2024 di Kota Tarakan. Pada gelaran ini, Tarakan diwakili 5 kelurahan sebagai nominasinya. 5 kelurahan itu sebelumnya diusulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan.
Adapun tim penilai ProKlim Utama Tahun 2024 sendiri, adalah perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sementara, tim pendamping dari KPH Tarakan adalah perwakilan Penyuluh Kehutanan, Polisi Kehutanan (Polhut) dan Tenaga Teknis Kehutanan (TTK).
Kegiatan diawali dengan pemaparan oleh tiap lurah yang wilayahnya menjadi nominasi. Pemaparan sendiri berkaitan dengan upaya yang dilakukan pihak kelurahan dalam mendukung ProKlim.
Selanjutnya, tim verifikator mengunjungi lokasi sesuai dengan roadmap yang sudah ditetapkan.
Lokasi yang dikunjungi yakni kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta penurunan emisi gas rumah kaca. Salah satu lokasi yang dikunjungi yakni Rumah Produksi Penyulingan Minyak Kayu Putih yang ada di Persemaian KPH Kota Tarakan Kelurahan Juata Kerikil.
Ridwanto Suma, Kepala UPTD KPH Kota Tarakan menyebutkan, walaupun bertindak sebagai pendamping, KPH Tarakan tetap berharap dapat memberikan sumbangsih yang berharga pada akses penilaian yang ada.
“Pada ProKlim Utama 2024 ini, kami berharap prestasi yang ditorehkan Kelurahan Kampung 1/Skip pada kegiatan serupa sebelumnya dapat diulangi oleh 5 kelurahan nominasi. Tentu saja, dapat pula meraih nilai terbaik dan memperoleh sertifikat dan trofi utama,†tutupnya.(*/tim)
