Menu

Mode Gelap

Daerah · 27 Agu 2025

Belajar Kelola Mangrove, Delegasi Sri Lanka ke Kaltara


					Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Sambut Kedatangan Kedubes Srilanka dan Rombongan di Bandara Juwata Tarakan. Foto: ist Perbesar

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Sambut Kedatangan Kedubes Srilanka dan Rombongan di Bandara Juwata Tarakan. Foto: ist

TARAKAN,Fokusborneo.com – Rabu (25/8) siang, delegasi dari Sri Lanka tiba di Kota Tarakan. Mereka disambut oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang yang turut didampingi sejumlah pejabat teras di Pemerintah Provinsi Kaltara. Termasuk, salah satunya Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltara, Nur Laila.

Delegasi yang dipimpin Dr. R. D. S. Jayathunga selaku Sekretaris Madya Bidang Pengembangan Lingkungan pada Kementerian Lingkungan Hidup Sri Lanka ini, dalam kunjungannya ke Indonesia, khususnya Kaltara ini bertujuan untuk mempelajari inovasi pengelolaan ekosistem mangrove serta berdiskusi mengenai langkah-langkah menuju ekonomi hijau dan biru yang inklusif.

Sebagaimana diketahui, perlindungan dan pengelolaan mangrove telah menjadi prioritas utama pemerintah daerah, khususnya melalui kolaborasi dengan masyarakat lokal yang memiliki pengetahuan tradisional dalam memanfaatkan mangrove untuk pangan dan kebutuhan sehari-hari.

width"400"
width"400"
width"400"

Kunjungan ini merupakan bagian dari program The Ecosystem-Based Approaches/Nature-based Solutions for Climate-smart Livelihoods in Mangrove Landscape (NASCLIM) yang merupakan program kerja sama Global Green Growth Institute (GGGI) dengan GGGI Sri Lanka, serta dirancang untuk mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam mengatasi deforestasi mangrove.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
Kepala UPTD KPH Tarakan Ridwanto Suma Mengikuti Kegiatan Diskusi Gubernur Kaltara Bersama Delegasi Sri Lanka Terkait Manggrove. Foto: ist

Program ini berfokus pada pemulihan mangrove yang terdegradasi dan perlindungan mangrove sehat di Delta Kayan–Sembakung, Kaltara, serta Delta Mahakam, Kalimantan Timur, melalui pendekatan berbasis ekosistem.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

NASCLIM didanai oleh Pemerintah Kanada dan dikoordinasikan dengan Kementerian Kehutanan. Program ini bertujuan menguatkan pembuatan kebijakan di level nasional dan sub nasional, mendukung perlindungan mangrove jangka panjang, serta menjadi model yang dapat direplikasi di tingkat nasional maupun global.(*/tim)

width"400"
width"400"
Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Optimalisasi Portal Satu Data, Pemprov Gelar Workshop Pengembangan Lanjutan e-Dataku

28 Agustus 2025 - 15:44

Pertamina Hulu Energi Tekankan Pentingnya Manajemen Risiko CCS/CCUS

28 Agustus 2025 - 15:12

Transformasi Logistik IKN: JNE Resmikan Sales Counter Perdana di Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara

28 Agustus 2025 - 15:01

Polda Kalimantan Utara Gelar Malam Kenal Pamit dan Pisah Sambut Kapolda

28 Agustus 2025 - 13:33

Semarak Program SEBUSE Sikat Po’, Cara Seru Pekerja Kilang Unit Balikpapan Jalani Gaya Hidup Sehat

28 Agustus 2025 - 11:37

RM Sederhana Segera Hadir di IKN!

28 Agustus 2025 - 11:19

Trending di Daerah