Menu

Mode Gelap

Daerah

Untuk Turunkan Stunting, PMT Harus Tepat Sasaran


					Untuk Turunkan Stunting, PMT Harus Tepat Sasaran Perbesar

BULUNGAN – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menekankan pentingnya pemetaan lokasi agar Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak stunting tepat sasaran. Bupati menyampaikan hal itu saat membuka rapat koordinasi percepatan penurunan stunting yang melibatkan para mitra strategis di Ruang Tenguyun (Serbaguna Lantai II) Kantor Bupati pada Jumat (16/6).

“Selain lokasi, data yang diterima juga harus update seperti nama, alamat, RT, desa bahkan NIK harus jelas untuk memudahkan tim melakukan pemantauan secara intens,” ujar Bupati.

Dijelaskan, stunting adalah permasalahan gizi kronis karena kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup lama. Oleh karena itu harus mendapat perhatian yang cukup serius. Saat ini stunting sudah menjadi bagian dari masalah bangsa Indonesia yang memerlukan penanganan serius.

width"250"

“Saya tidak ingin bantuan yang kita berikan, seperti PMT justru tidak dinikmati oleh anak stunting tetapi pihak lain. Jika ini terjadi maka bantuan yang kita salurkan tidak tepat sasaran,” tandasnya. Diingatkan, stunting merupakan tanggungjawab semua pihak tidak hanya pemerintah.

width"400"
width"450"
width"400"

“Melalui rakor ini saya mengajak kepada seluruh steakholder dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bulungan, untuk bergandeng tangan dan berkolaborasi dalam mempercepat penurunan stunting,” pesan Bupati.

Diketahui, angka prevalensi stunting di Kabupaten Bulungan tahun 2022 sebesar 18 persen dan harus mengejar target nasional sebesar 14 persen di 2024.(*)

width"300"
Artikel ini telah dibaca 171 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Akar Peradaban Baru: Anak-anak, Akademisi, dan Pohon-pohon Masa Depan

23 Juni 2025 - 20:14

HIPMI Kaltara Siap Gelar Diklatda dan Rakerda, Optimis Cetak Pengusaha Muda Kompeten

23 Juni 2025 - 19:14

Penegakan Hukum Perda, Pentingnya Deteksi Dini Sebelum Timbul Konflik

23 Juni 2025 - 18:25

Dari Rimpang ke Peradaban: IKN Jadikan Jamu Aset Strategis Nusantara Baru

23 Juni 2025 - 17:08

550 Honorer Tarakan Akhirnya Resmi Menjadi PPPK

23 Juni 2025 - 15:42

Penantian 20 Tahun Berakhir: Ratusan Honorer Tarakan Resmi Diangkat PPPK, Gaji Naik Dua Kali Lipat

23 Juni 2025 - 15:26

Trending di Daerah