BULUNGAN – Rektor Universitas Kaltara (Unikaltar), Dr Didi Adriansyah, STP, MM melepas 81 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM) Angkatan 12 pada Selasa (1/8).
Mereka akan menjalankan pengabdian di 10 desa di Kabupaten Bulungan dan 1 desa di Kabupaten Tana Tidung. Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala, SE, M.Si berharap, kegiatan tersebut bisa memberi manfaat bagi masyarakat.

Diketahui, kegiatan KKN – PPM adalah salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik bagi para mahasiswa sebelum masa purna mereka mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks Tri Dharma perguruan tinggi.
KKN – PPM juga menjadi suatu tugas pengabdian yang dibebankan kepada mahasiswa sebagai perwujudan nyata keterikatan emosional antara dunia kampus dengan masyarakat.
Wabup menjelaskan, keikutsertaan mahasiswa dalam program KKN – PPM sejatinya harus dimaknai sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan karakter sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan. Oleh sebab itu, kegiatan ini bukan hanya semata-mata untuk menyelesaikan kewajiban tuntutan kurikulum yang dibebankan oleh universitas kepada mahasiswa sebelum menyelesaikan studi.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan pada Universitas Kaltara, sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing kepada masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan berhasil guna,†jelas Wabup.
Selama menjalankan program KKN – PPM, mahasiswa juga didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dilanjutkan, mahasiswa KKN – PPM mempunyai kesempatan untuk melakukan pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat melalui program yang telah disiapkan sesuai dengan dinamika, karakteristik dan perkembangan masyarakat setempat. dan juga menggali potensi yang ada untuk dapat dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.
Wabup memaparkan, Pemkab Bulungan telah mencanangkan 15 program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 – 2026, yaitu antara lain program Satu Desa Satu Produk, Desa Pintar Desa Digital hingga Transfer Anggaran Kabupaten ke Desa berdasarkan ekologi atau pembangunan di desa yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Diiharapkan melalui KKN – PPM Unikaltar tahun ini dapat turut membantu Pemkab dengan mengidentifikasi faktor-faktor produksi di lokasi kelompok KKN, yang dapat dikembangkan sebagai potensi unggulan,
“Serta menyusun program pemanfaatan dan pengembangan potensi lokal yang ada di desa. sehingga akan lahir produk yang bernilai guna bagi masyarakat, khususnya masyarakat desa,†pesan Wabup.(*)