Bulungan – Sebagai tenaga profesional kesehatan, bidan berperan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak serta mempercepat penurunan stunting.
Asisten Administrasi Umum, Adi Irwansyah MS, SH, M.Si mewakili Bupati Bulungan menyampaikan hal itu saat membuka rapat kerja cabang (rakercab) ke 7 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bulungan di Ruang Tenguyun Lantai II Kantor Bupati pada Jumat (8/9).

Asisten III menyampaikan terima kasih dan apreasiasi atas kegiatan rakercab sebagai upaya meningkatkan peran bidan dalam percepatan penurunan stunting di Bulungan, di mana penurunan stunting menjadi program prioritas secara nasional.
“Kemudian rakercab sebagai forum untuk mengevaluasi dan menyempurnakan rencana kerja tengah periode kepengurusan, serta menyiapkan usulan untuk kongres yang akan datang. Rakercab juga sebagai konsolidasi dan pembinaan organisasi pada tingkat ranting dan anggota, khususnya di kecamatan-kecamatan se-Bulungan.†terangnya.
Rakercab dirangkai dengan kegiatan midwifery update atau peningkatan kualitas pelayanan kebidanan.
Diingatkan, tugas dan fungsi bidan yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama terkait dengan kesehatan ibu dan anak. Termasuk melalui pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak yang semakin baik, meningkatkan mutu kesehatan keluarga guna mewujudkan generasi sehat, unggul, dan berkualitas.
Diingatkan pula tentang tantangan yang semakin kompleks dihadapi para bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara berkualitas, antara lain terkait dengan perkembangan teknologi informasi. Pada era digital saat ini banyak informasi tentang obat-obatan dan kesehatan yang terkadang diterima mentah-mentah oleh masyarakat, tanpa mengetahui manfaat atau akibatnya.
“Saya berpesan agar para bidan juga turut memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak menerima informasi secara digital dengan mentah-mentah. Namun harus disaring atau dicek dan ricek dengan sumber yang berkompeten sebelum diserap lebih lanjut,†pesannya.(*)