TARAKAN – Didampingi beberapa kepala OPD, Bupati Bulungan Syarwani melakukan Safari Ramadhan ke Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan. Selasa (19/3/24).
Sebelum tiba di Kecamatan Sekatak, Bupati bersama rombongan singgah sejenak melaksanakan Shalat Ashar di Masjid besar Al-Muhajirin, desa Panca Agung.
Setiba di Kecamatan Sekatak, setelah melaksanakan buka bersama, kemudian dilanjutkan Sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Hidayatullah, Kecamatan Sekatak.

“Dalam kesempatan itu, saya juga menyalurkan bantuan sarana dan prasarana produksi perikanan tangkap melalui Dinas Sosial Kabupaten Bulungan. Berupa mesin ketinting 12 Hp sebanyak 20 unit yang diserahkan melalui Koperasi Unit Bersama (KUB) Sinar Bahari, Desa Sekatak Buji. Mesin ketinting 12 Hp sebanyak 30 unit diserahkan melalui KUB Batu Pasu,” jelas Bupati.
Demikian pula dilakukan penyerahan dana hibah Pemkab Bulungan untuk 14 penerima, baik rumah ibadah, majelis taklim serta sekolah pendidikan anak usia dini di Kecamatan Sekatak. Dengan rincian Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Desa Pungit, Gereja Katolik Desa Bekilu, Gereja RT 7 Transmigrasi Desa Sekatak Buji, GKII Jemaat Turung-Desa Turung, Masjid Al-Muttaqin Sekatak Buji, Masjid Al-Huda Desa Sekatak, Masjid Al-Mujahiddin Desa Liagu, Mushola Almujahiddin Desa Pungit, Mushola Desa Maritam. Majelis Pengajian Nurul Istiqomah sekatak Buji, Kelompok Habsyi Rt 01 Sekatak Buji, Kelompok Habsyi Rt 03 Sekatak, PAUD Nurul Khairat Sekatak Buji, Mushola Ar Rahman Desa Sekatak Bengara.

Selain itu juga diserahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat kurang mampu selama 3 bulan senilai Rp 900 ribu pada 29 orang penerima.
“Atas Nama Pemerintah Daerah saya mengucapkan terimakasih pada seluruh unsur masyarakat Sekatak, pihak kecamatan serta 22 desa didalamnya. Yang memiliki andil besar dalam pembangunan Kabupaten Bulungan,” terangnya.
Apapun prestasi yang diraih Bulungan saat ini bukan merupakan kerja seorang Bupati maupun wakil Bupati tapi karena kita semua. Karena dalam membangun Bulungan tidak bisa dikerjakan satu dua orang, namun butuh peran serta seluruh elemen masyarakat. Terutama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan dilingkungan masyarakat menjadi modal utama dalam pembangunan.
“Sebanyak apapun APBD Bulungan kalau kondisinya tidak aman tidak ada yang bisa dikerjakan. Fondasi dasarnya bagaimana memastikan kondusivitas daerah,
Sehingga Keterlibatan tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuka agama dalam menciptakan sitauasi kemanan dan kedamaian sangat penting dan sangat berarti bagi pemerintah daerah,” pungkasnya Syarwani. (her/Iik)