Menu

Mode Gelap

Daerah · 17 Mei 2024 14:50 WITA ·

Rembuk Stunting 2024, Komitmen Pemkab Malinau Menurunkan Stunting Secara Terintegrasi 


					Rembuk Stunting Tahun 2024, di ruang Tebengang, Kantor Pemda Malinau, Kamis (16/5/24). Perbesar

Rembuk Stunting Tahun 2024, di ruang Tebengang, Kantor Pemda Malinau, Kamis (16/5/24).

MALINAU –  Pemerintah Kabupaten Malinau menggelar Rembuk Stunting Tahun 2024, bertempat di ruang Tebengang, Kantor Pemda Malinau, Kamis (16/05/2024).

Rembuk Stunting ini merupakan komitmen Pemkab Malinau dalam rangka menurunkan Stunting secara terintegrasi.

Bupati Wempi W Mawa dalam kegiatan tersebut menegaskan komitmen penurunan Stunting secara terintegrasi melalui pendekatan dan dukungan lintas sektoral.

width"450"

Wempi mengungkapkan pentingnya penanganan Stunting. Perlu upaya dan keseriusan dalam penanganan terkait pola asuh, sanitasi, air bersih, dan perbaikan gizi.

Menurutnya, ada banyak tantangan yang di hadapi dalam penanganan Stunting di daerah. Termasuk kesadaran masyarakat yang masih kurang. Namun hal mendasar tersebut perlu segera teratasi guna menyiapkan generasi emas mendatang.

“Kita butuh strategi seperti pendekatan keluarga, intervensi gizi, dan koordinasi lintas sektor,” katanya.

Peran keluarga dan masyarakat juga sangat di butuhkan sebagai upaya mendukung program penanganan stunting tersebut. Seperti menghindari pernikahan di usia dini dan menerapkan pola hidup sehat.

Wempi juga menyoroti pentingnya penanganan masalah gizi dan Stunting sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan Nasional.

Menyadari pentingnya percepatan penurunan Stunting, Wempi juga mengajak seluruh lintas sektoral dan pemangku kepentingan untuk bekerja sama secara sinergis.

“Saya minta semua lintas sektoral, kepala OPD, camat, serta kepala desa, agar dapat bekerja sama saling menguatkan, sesuai dengan tugas dan fungsi, dalam rangka mempercepat penurunan Stunting di Kabupaten Malinau,” tuturnya.

Termasuk pentingnya peran keluarga dalam memberikan nutrisi yang seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang optimal.

“Saya mengajak semua pihak yang terlibat untuk bekerja sama secara efektif, konvergen, dan terintegrasi, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa sehingga penurunan stunting dapat tercapai secara maksimal,” pungkasnya. (**)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 19 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Kolaborasi Kementerian Kesehatan, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Fraud

27 Juli 2024 - 07:53 WITA

blank

Titip Sendal, Cerminan Korupsi Dalam Kehidupan Setiap Hari

27 Juli 2024 - 07:28 WITA

blank

KUPP Sungai Nyamuk Raih Penghargaan Kehumasan

26 Juli 2024 - 11:03 WITA

blank

Persiapan Upacara  HUT 17 Agustus  dI IKN, SAMS Sepinggan Merubah  Flow Pickup Zone

26 Juli 2024 - 07:41 WITA

blank

Ketua Umum PSI Dukung Ibrahim Ali – Sabri

25 Juli 2024 - 20:14 WITA

blank

Lolos Middle Income Trap, Kaltara Jadi Kiblat Percontohan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

25 Juli 2024 - 17:15 WITA

blank
Trending di Daerah