TIDENG PALE – Bupati Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali turut menghadiri kegiatan Istighosah dalam rangka memperingati hari lahir serta 1 abad Nahdlatul Ulama 1344 – 1444 H dengan tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua, Menuju Kebangkitan Baru,” Selasa (7/2/2023).
Dalam sambutannya, orang nomor satu di KTT ini mengucapkan selamat hari lahir kepada keluarga besar Nahdliyin yang ke 100 tahun atau satu abad NU dan berdoa agar KTT serta semua yang hadir dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT dan berkah syafaat Rasulullah.
“Saya mengucapkan syukur atas peran NU untuk bangsa dan negara, khususnya untuk Kabupaten Tana Tidung karena selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi indonesia. Ke islaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman”, ucapnya.

Ia berharap dalam memasuki abad kedua NU bisa tumbuh semakin kokoh dan terus menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, dan memberikan contoh hidup adab Islam yang baik. Selain itu, Ia juga berharap NU bisa membantu mendorong akhlakul kharimah, adab yang baik, dan menjaga toleransi serta terus mengikuti perkembangan zaman.



“Saya berterimakasih upaya NU yang ikut membangun peradaban dunia sebagai organisasi Islam terbesar. NU juga masih menjadi patokan menjaga ketahanan masyarakat menghadapi tantangan seperti gerakan radikal, termasuk politik identitas dan ekstrimisme”, tambahnya.
Baca Juga : Berkat DPRD KTT, Jalan Desa Mendupo dan Priuk Diperbaiki

Ia juga menjelaskan bahwasanya karena hubbul wathan minal iman adalah benteng terdepan dalam membela Pancasila, membela Undang-Undang Dasar 1945, membela NKRI dan membela Bhinneka Tunggal Ika yang selalu konsisten menebarkan toleransi, kesejukan, dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia yang semakin majemuk.
Baca Juga : Kapolres Realisasi Masukan dan Keluhan Warga PamusianÂ
“Maka dari itu, saya berharap kepada seluruh keluarga besar Nahdliyin Kabupaten Tana Tidung agar bersama-sama kita membangun kabupaten Tana Tidung dengan mengedepankan sikap humanisme dan persatuan dan kesatuan dan sifat tolerasi dengan agama yang lain agar situasi dan kondisi Kabupaten Tana Tidung selalu kondusif, aman dan nyaman sehingga masyarakatnya selalu bahagia dan sejahtera”, tutupnya. (*)