TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali membuka pelatihan Memayet di Pendopo Djaparudin, Senin (22/5/2023).
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Tana Tidung, Asisten, Kepala OPD, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tana Tidung, serta peserta pelatihan.




“Saya mengapresiasi kegiatan yang di gagas oleh Disprindagkop. Memang sebuah keharusan bagaimana meningkatkan UMKM di daerah kita masing masing, menghidupkan UMKM ini merupakan salah satu sektor kewajiban pemerintah bagaimana mendongkrak perekonomian yang ada di daerah,” ujar Bupati.








Lebih lanjut, Bupati menegaskan Pemerintah harus hadir melalui APBD, untuk mendongkrak perekonomian daerah, salah satunya menghidupkan UMKM.









“UMKM ini bisa kita hidupkan dengan kreativitas identitas ke khasan yang kita miliki, setiap daerah itu pasti berbeda beda ini yang menarik sehingga perlu dikembangkan terus,” katanya.
Baca Juga :Dekranasda Tana Tidung Gencar Promosikan Produk Tana Tidung Hingga Kancah Nasional


Bupati mencontohkan KTT mempunyai identitas batik, di Tana tidung ini ada 2 suku, suku Tidung dan suku Dayak Belusu kearifan lokal dan keciri khasan 2 suku ini yang harus di tonjolkan.
“Saya minta kepada semuanya jangan pernah malu dan jangan pernah merasa gengsi ketika ada kabupaten / kota bisa lebih baik dari kita maka tidak ada alasan kita untuk tidak belajar dari mereka,” tegasnya.
Bupati juga meminta jajaran OPD khususnya Disperindagkop untuk terus menggerakkan UMKM dan menjadikan produk batik menjadi unggulan Tana Tidung.
“Kunci kesuksesan harus kita garis bawahi bahwa harus ada keseriusan jangan main main. Mengapa kelemahan kita tidak bisa bersaing dengan produk UMKM yang ada di daerah luar selain masalah kualitas kemudian kita juga kurang bangga dengan produk kita sendiri,” terangnya.
Dalam rangka peningkatan kualitas, diharapkan pengerajin batik maupun UMKM terus meningkatkan kreativitas sehingga tidak tertinggal dari daerah lain. (her/Iik)