TANA TIDUNG – Kelompok Usaha Bersama (KUB) peternakan di wilayah Kabupaten Tana Tidung terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan lokal.
Salah satu kegiatannya yakni sosialisasi penyaluran bantuan usaha ekonomi produktif yang dilaksanakan di Gedung Baya Bepokot Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Selasa (13/6/2023).
Kegiatan ini dihadiri beberapa kepala Desa dan perangkat desa, pendamping desa dan puluhan peserta dari 5 KUB antara lain KUB Peternakan Berkah Mandiri Desa Sedulun, KUB Dandu Karanawan dan Dandu Kekada Desa Kapuak, KUB Jaya Taka dan Imbayud Taka Desa Sepala Dalung.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara yang diwakili Kepala Bidang Sosial Arminsyah sekaligus sebagai narasumber yang menyampaikan terkait dengan definisi KUB, syarat penerima bantuan dan tata cara pelaporan (SPJ) bantuan yang diterima termasuk pendamping KUB yang di tunjuk dari Dinas Kabupaten.
Baca Juga :Arsip Digital Wujud Memori Kolektif Bangsa
Dalam kesempatan ini, Ikhtaful Maskur yang juga salah satu narasumber dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung dalam paparannya menjelaskan bahwa potensi pengembangan peternakan masih sangat terbuka karena kebutuhan ternak di Kabupaten Tana Tidung sampai saat ini masing didatangkan dari luar daerah termasuk produk peternakan.
“Pemotongan ternak ruminansia baik sapi maupun kambing terus meningkat dari tahun ketahun bahkan lebih dari 60 persen masih dari luar, apalagi ayam potong cukup tinggi rerata setiap tahun lebih dari 220.000 ekor,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk pengembangan peternakan diperlukan perencanaan yang baik agar produksi dan produktivitasnya maksimal, ada beberapa tahapan dalam pengembangan peternakan yang perlu diketahui oleh KUB yang akan memulai usaha di bidang peternakan antara lain persiapan lahan/ penanaman hijauan pakan ternak (HPT) untuk ternak ruminansia dan penyediaan pakan yang tepat untuk unggas, pembangunan gudang, pembangunan kandang, pembelian bibit dan pemeliharaan.
“Tahapan-tahapan diatas akan sangat berdampak pada proses pemeliharaan ternak dan keberhasilan sehingga perlu disiapkan sebaik mungkin,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama juga di sampaikan tata cara pemasukan ternak maupun produk peternakan, karena ternak yang akan dipelihara akan didatangkan dari luar sehingga perlu adanya rekomendasi pemasukan dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan yang dapat diajukan secara online.
“Pengajuan rekomendasi tersebut dapat dilakukan melalui bhttps://sipedet.tanatidungkab.go.id/sikawan/permohonan_surat_rekomendasi,” terangnya.
Dengan adanya rekomendasi tersebut ada beberapa keuntungan yaitu secara administrasi terpenuhi, digunakan sebagai data pemasukan dan data penambahan populasi, kemudian dapat dilakukan penelusuran apabila terjadi penyebaran penyakit dari ternak yang masuk ke Tana Tidung,” pungkas Ikhtaful. (Her/Iik)
