TANJUNG SELOR – Bankaltimtara melaunching SP2D Online CMS Bankaltimtara yang terintegrasi dengan FMIS BPKP untuk Pemerintah Kabupaten Tana Tidung sekaligus melaunching Aplikasi Transaksi Keuangan Pemda (ATKP).
Dalam kesempatan ini juga digelar bersamaan dengan bimbingan teknis (Bimtek) bagi Pejabat Penatausahaan Keuangan dan Bendahara Pengeluaran OPD Se-Kabupaten Tana Tidung oleh BPKAD KTT di Ballroom Luminor Hotel Tanjung Selor pada 19-20 Juni 2023.
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali secara resmi membuka kegiatan tersebut, selain itu acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tideng Pale Agus Setiawan, Kepala Badan BPKAD Eviehar dan Perwakilan BPKP Kaltara Arief selaku Koordinator Pengawas.
Pimpinan Cabang Bankaltimtara Tideng Pale, Agus Setiawan mengatakan bahwa Bankaltimtara siap untuk mendorong Inovasi, mempercepat dan memperluas pelaksanaan elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, serta mendorong integrasi ekonomi dan keuangan Digital dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan tata kelola keuangan yang terintegrasi dengan produk-produk seperti SP2D Online, ATKP, Kanal pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah seperti Qris, VA (Virtual Account), EDC(Electronic Data Capture) serta seluruh layanan kantor Bankaltimtara.
Baca Juga : Bupati Ibrahim Ali Buka Bimtek Penatausahaan Keuangan Daerah dan Launching SP2D OnlineÂ
“Pelaunchingan SP2D Online kali ini akan memberikan kemudahan transaksi yang dilakukan secara real time dan cepat, ATKP yang sudah terintegrasi ini juga kedepannya akan mengurangi intensitas bendahara Dinas datang ke kantor Bankaltimtara untuk melakukan penarikan tunai, karena semua transaksi bisa dilakukan di ATKP pembayaran pihak ketiga yang bersifat GU dan lainnya serta data historis terekam dengan jelas mengenai transaksi yang sudah dilakukan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa telah dilakukan pembahasan Road Map “Digitalisasi Kabupaten Tana Tidung pada tahun 2023 mendatangâ€.
“Sebelumnya DISKOMINFO Tana Tidung juga telah memiliki Aplikasi besar dan hebat yaitu Jaga Taka sebagai grand Design Pelayanan Digital Masyarkat, Aplikasi besar ini kedepannya mungkin bisa memuat tentang data base Pelanggan Retribusi Parkir, Retribusi Pasar, Retribusi Kebersihan dan lainnya dan akan di Integrasikan dengan Bankaltimtara, jadi laporannya secara real time juga ke DashBoard Dispenda laporan harian bulanan,” terangnya.
Bankaltimtara juga telah membuka Kanal Pembayaran Non Tunai Qris untuk seluruh Pelaku Usaha Kabupaten Tana Tidung dengan total Merchant Qris sebanyak 297 dan total transaksi rata- rata perbulan selama tahun 2023 adalah sebesar Rp 360 jutaan.
“Ini artinya minat masyarakat dalam transaksi non tunai termasuk Tinggi dan mudah2an ini sejalan juga dengan minat masayarakat membayar pajak dan retribusi daerah yang akan berdampak pada pendapatan PAD,” pungkasnya. (her/Iik)