Menu

Mode Gelap

Daerah · 19 Feb 2024 06:47 WITA ·

Hersonsyah Harap Guru Jadi Motor Penggerak Peningkatan Kualitas Pendidikan Tana Tidung


					Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berkomitmen menghadirkan pendidikan yang berkualitas sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Komitmen tersebut diwujudkan Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud Ristek dengan meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar diantaranya Guru Penggerak. Perbesar

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berkomitmen menghadirkan pendidikan yang berkualitas sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Komitmen tersebut diwujudkan Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud Ristek dengan meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar diantaranya Guru Penggerak.

TANA TIDUNG – Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berkomitmen menghadirkan pendidikan yang berkualitas sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Komitmen tersebut diwujudkan Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud Ristek dengan meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar diantaranya Guru Penggerak.

Untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Tana Tidung, maka Pemerintah Daerah melaksanakan program prioritas KTT Pintar. Berbagai kegiatan dilaksanakan seperti bantuan Satu Guru Satu Laptop, Bus Sekolah, Perlengkapan Sekolah Gratis, Ajang Kreativitas Guru dan Kepala Sekolah, hingga Beasiswa S1 dan S2.

“Laptop yang diberikan kepada 506 guru diharapkan dapat mendukung digitalisasi pendidikan dengan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Laptop tersebut juga diharapkan dapat dioptimalkan untuk mendapatkan hasil terbaik pada pendidikan guru penggerak ini” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung, Hersonsyah saat membuka Seleksi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11, pada Minggu (18/02/2024).

width"450"

Hersonsyah melanjutkan bahwa melalui Program KTT Pintar dan Merdeka Belajar tersebut menunjukkan adanya peningkatan akses dan kualitas pendidikan. Angka partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun 2022 di Tana Tidung mencapai 99,46%. Capaian ini di atas rata-rata Kalimantan Utara dan Nasional. Selain itu Rata-Rata Lama Sekolah di Tana Tidung mencapai 9,04 tahun yang berarti bahwa Program Wajib Belajar 9 Tahun sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional telah ditunaikan.

blank

Namun tantangan yang dihadapi pada peningkatan kualitas. Kualitas pendidikan diukur dari kemampuan literasi dan numerasi anak. Hasil asesmen nasional berbasis komputer yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek RI menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi SD dan SMP. Namun kemampuan numerasi SMP perlu upaya peningkatan.

“Saya harap Guru Penggerak ini menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pendidikan di Tana Tidung. Jadilah Pemimpin Pembelajaran yang menjadi teladan pembelajar sepanjang hayat bagi peserta didik. Disiplin dalam menjalankan tugas mencerdaskan anak-anak kita sehinggga terwujud Tana Tidung yang Bermartabat, Sejahtera, Indah, dan Humanis” pungkasnya.(*)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 126 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Kolaborasi Kementerian Kesehatan, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Fraud

27 Juli 2024 - 07:53 WITA

blank

Titip Sendal, Cerminan Korupsi Dalam Kehidupan Setiap Hari

27 Juli 2024 - 07:28 WITA

blank

KUPP Sungai Nyamuk Raih Penghargaan Kehumasan

26 Juli 2024 - 11:03 WITA

blank

Persiapan Upacara  HUT 17 Agustus  dI IKN, SAMS Sepinggan Merubah  Flow Pickup Zone

26 Juli 2024 - 07:41 WITA

blank

Ketua Umum PSI Dukung Ibrahim Ali – Sabri

25 Juli 2024 - 20:14 WITA

blank

Lolos Middle Income Trap, Kaltara Jadi Kiblat Percontohan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

25 Juli 2024 - 17:15 WITA

blank
Trending di Daerah