Tana Tidung – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berharap tahun ini kuota yang diberikan untuk masuk ke Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) lebih banyak.
Kadis Dishub Tana Tidung Arief Prasetiawan mengatakan, kuota penerimaan setiap tahun ditentukan oleh pihak STTD.
“Biasanya jatah yang diberikan setiap tahun hanya dua atau tiga taruna, tahun ini mudah-mudahan lebih banyak yang diterima dari Tana Tidung,” kata Arief.
Kadis Arief menjelaskan, Pemkab Tana Tidung telah menjalin kerja sama dengan STTD sejak tahun 2020. Dari kerja sama tersebut Tana Tidung diberikan kuota 17 taruna sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan tersebut berdasarkan analisis jabatan Dishub Tana Tidung.
“17 itu sudah sesuai dengan kebutuhan Dishub Tana Tidung. Dari 17 tersebut, sembilan taruna masih dalam proses belajar. Nah, sisanya masih ada delapan yang harus diambil oleh anak anak KTT,” kata Arief.
Karena itu, Dishub berharap kesempatan ini dimanfaatkan anak anak KTT agar kuota yang telah ditetapkan tidak diberikan ke daerah lain.
“Sayang kalau tidak ada yang mendaftar nanti, kuotanya bisa diambil daerah lain,” ujar Arief.
Pendaftaran menjadi taruna STTD dilakukan pada bulan April 2024 ini bertepatan dengan kelulusan siswa SMA, yang diharapkan bisa melanjutkan ke STTD.
Kadis Arief menambahkan dari sembilan yang sedang belajar, dua di antaranya akan melakukan PPL tahun ini dan jika tidak ada kendala pertengahan 2024 sudah menyelesaikan pendidikannya dan kembali ke Tana Tidung untuk mengabdi Dishub.
Di dalam proses pendidikan, Kementerian Perhubungan hanya menanggung biaya pendidikan sedangkan untuk biaya hidup ditanggung peserta didik sendiri. Kadis Arief mengatakan, potensi bekerja di Dishub ke depannya sangat baik, mengingat akan dibangunnya pelabuhan peti kemas.
“Mobilitas akan meningkat baik di wilayah KTT maupun dari berbagai daerah, mengingat KTT ada di wilayah tengah Kaltara. Dengan aksesibilitas yang memadai akan menjadi urat nadi perekonomian di KTT, insyaallah KTT akan menjadi lebih baik lagi ke depan,” tutup Arief.
Baru baru ini sejumlah taruna pulang ke Tana Tidung untuk memanfaatkan masa libur pendidikan, sekaligus melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah salah satuny di SMAN 1 Tana Tidung.(*/Her)