TANA TIDUNG, – Selama tiga tahun berturut, Kepala sekolah dan pendidik PAUD Tana Tidung mewakili Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada ajang tertinggi apresiasi guru tingkat nasional.
Peserta Jambore GTK Hebat tingkat nasional merupakan Juara 1 setiap kategori di tingkat provinsi dari seluruh Indonesia. Selanjutnya akan dipilih 5 peserta favorit.
Pada tahun ini, Saerah, Kepala PAUD Al-Huda dan Heni Fatmawati, Pendidik PAUD KB Alkhairaat berhasil menjadi Juara 1 pada masing-masing kategori dan berhak mewakili Kaltara di tingkat nasional.
Apresiasi tahun ini berupa Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat (GTK) yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta.
Puncak acara digelar di Jakarta International Velodrome pada hari ini, Kamis (28/11/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Presiden RI beserta jajajaran menteri.
Saerah, Kepala PAUD Al Huda berhasil meraih Juara 1 kategori Kepala Satuan PAUD Dedikatif pada ajang Jambore tingkat Provinsi Kaltara yang digelar Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Utara.
Saerah membawakan praktik baik yaitu strategi BAIS dalam mewujudkan PAUD Berkualitas.
“Diperlukan strategi untuk menghadapi tantangan dalam penyelenggarakan pendidikan di Tengku Dacing yang menjadi desa terjauh dari ibu kota Kabupaten Tana Tidung,” kata Saerah.
Strategi yang dilakukannya, berupa BAIS yang dalam bahasa Tidung artinya baik. Dalam hal ini, BAIS merupakan akronim dari Belajar, Inovasi, dan Sinergi.
“Melalui strategi BAIS, terjadi peningkatan akses pendidikan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah murid. Selain itu, kualitas PAUD juga meningkat yang dinilai melalui akreditasi. Untuk pertama kali sejak PAUD ini berdiri pada tahun 2011, PAUD Al-Huda terakreditasi B atau Baik di tahun 2024” urai Saerah.
Sedangkan pendidik PAUD yang mewakili Kaltara, yaitu Heni Fatmawati. Pendidik yang mengabdikan diri di KB Alkhairaat Tana Tidung tersebut berhasil meraih Juara 1 pada kategori Pendidik Inovatif tingkat Provinsi Kaltara.
Inovasinya berupa PEDE BEBAYA yang merupakan singkatan dari Pembelajaran Diferensiasi Bermain Baloy Adat.
“Saya sangat bersyukur dapat mengikuti Jambore GTK Hebat di tingkat nasional. Terima kasih saya ucapkan kepada Bunda PAUD dan Bupati Tana Tidung atas dukungannya kepada kami pendidik PAUD di Tana Tidung. Kami akan terus berupaya berinovasi dan mengukir prestasi,” ungkapnya.(**)
Redaksi Redaksi