Menu

Mode Gelap

Daerah

Penyumbang PAD Terbesar Kedua, Dishub Tana Tidung Potensial Tingkatkan Target Retribusi


					Kepala Dishub Tana Tidung, M. Arief Prasetiawan Perbesar

Kepala Dishub Tana Tidung, M. Arief Prasetiawan

TIDUNG, – Sebagai salah satu instansi yang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Perhubungan (Dishub) Tana Tidung terus meningkatkan inovasi untuk memaksimalkan pendapatan ke kantong pemerintah.

Kepala Dishub Tana Tidung, M. Arief Prasetiawan mengatakan Dishub merupakan penghasil PAD terbanyak kedua di Tana Tidung. Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu untuk penghasil PAD, disebut dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tana Tidung Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

“Kami punya kewenangan untuk memungut retribusi di pelabuhan. Ada dua, yaitu tambat kapal dan kendaraan yang masuk ke pelabuhan. Kemudian barang yang masuk lewat pelabuhan juga ada retribusinya,” kata dia, Jumat (21/3/2025).

width"250"

Pihaknya juga mengelola parkir, dengan kategori parkir tepi jalan umum dan parkir tempat khusus. Saat ini yang sudah dikelola masih di tempat khusus, seperti pasar, pelabuhan dan nantinya akan dimulai penarikan parkir dengan skema tepi jalan umum.

width"400"
width"450"
width"400"

Sebelum ini, terkait penarikan retribusi parkir tepi jalan umum pihaknya sudah mencoba kerjasama dengan Samsat untuk paket parkir selama setahun. Namun, ternyata Samsat belum siap karena bertentangan dengan regulasi.

“Kami dapat informasi di tempat lain, untuk parkir di tepi jalan umum untuk plat nomornya daerah setempat bisa diberikan selama setahun melalui Samsat. Kecuali yang platnya diluar daerah, langsung kita tarik saat parkir di tepi jalan umum,” ungkapnya.

width"300"

Karena kendala di regulasi ini, pihaknya akan mencoba dengan cara manual, sehingga diharapkan dapat meningkatkan PAD. Meski diakuinya, tahun sebelumnya dari target Rp250 juta, ternyata realisasi malah hampir mencapai Rp400 juta.

“Kalau retribusi parkir di pasar kan karena SDM kami tidak mampu jadi dikelola pihak ketiga, dengan setoran Rp4 juta sebulan ke Dishub. Nah mulai tahun ini, kami maksimalkan dan tidak lagi menggunakan pihak ketiga. Dikelola Dishub, dan hasilnya lebih besar,” tuturnya.

Berbeda dengan penarikan retribusi di Pelabuhan Feri Sebawang, seluruhnya dikelola oleh Dishub sejak awal. Dengan adanya kenaikan jumlah penumpang, maka PAD ikut bertambah. Kedepannya, Dishub sangat berpotensial sebagai penghasil PAD.

“Ini saja belum kami pungut secara optimal (Pelabuhan Sebawang), kalau di pelabuhan lama sudah maksimal. Pengangkutan barang seperti sembako, besi dan bahan bangunan belum kami pungut. Mengingat kondisi pelabuhan masih belum layak, kedua juga masih tinggi harga disini karena ongkos buruhnya tinggi. Nanti kita cari solusinya,” ungkapnya.

Dengan sejumlah retribusi yang dipegang Dishub, diakuinya wajar jika target yang dibebankan ikut naik setiap tahunnya. Terlebih lagi, Dishub memiliki potensi retribusi lainnya yang belum di optimalkan. Seperti parkir tepi jalan, namun di tahun ini juga pihaknya berencana untuk menarik retribusi di Pelabuhan Keramat.

“Nanti kita buat portal parkirnya, tempat parkirnya. Itu kan bukan jalan umum, wilayah pelabuhan sebenarnya. Kami akan siapkan fasilitas, buat atap kanopi supaya tidak panas, terus jalurnya dan pos perniagannya. Tahun ini kita konsen ke fasilitas, tahun depan sudah tarik retribusi,” pungkasnya. (hr)

Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Derap Sinergi PT KPI Unit Balikpapan dan Warga Giri Mukti Untuk Wujudkan Kemandirian Pangan

25 Juni 2025 - 20:31

Dukung Program Strategis Pemerintah Pusat, Wali Kota Pimpin Rapat Pembahasan

25 Juni 2025 - 20:21

Tiga Atlet Tana Tidung Sabet Medali Emas di Kick Boxing Kaltara Cup 2025

25 Juni 2025 - 20:00

Pemprov Jalin Kesepakatan Bersama Kejati Kaltara, Dorong Penegakan Hukum Dalam Birokrasi Pemerintah

25 Juni 2025 - 18:45

Galang Donasi Wajib Berijin! Dinsos Tarakan Sosialisasi Permensos 8 Tahun 2021

25 Juni 2025 - 16:19

Pakuwaja Tarakan Gelar Aksi Donor Darah Sambut HUT ke-25, Perkuat Solidaritas dan Kepedulian

25 Juni 2025 - 15:46

Trending di Daerah