Balikpapan, Fokusborneo.com -Razia THM ke Cafe dan tempat biliar digencarkan Satpol PP Balikpapan selama bulan suci ramadan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi. Total ada 932 botol miras yang diamankan.
Dalam razia THM berbagai lokasi didatangi petugas gabungan, yang terdiri dari Satpol PP, TNI, dan Linmas dengan melibatkan puluhan petugas. Total ada sekitar 7 lokasi yang didatangin.
Lokasi pertama yang didatangi Cafe Hobbis yang berada di kawasan sungai ampal jalan Imat Saili. Di tempat ini petugas gabungan hanya memberikan peringatan. Diketahui jika mereka menggelar live music melebihi jam edar Surat Edaran Wali kota selama ramadan.
Selanjutnya, di lokasi kedua yang didatangi yakni tempat biliar yang berada tidak jauh dengam RS Siloam di Jalan MT Haryono. Di tempat tersebut ditemukan puluhan dus yang berisikan ratusan botol miras.
Kepala Satpol PP Balipapan Boedi Liliono mengatakan, kegiatan razia THM dilaksanakan dalam rangka menghormati bulan suci ramadan, sekaligus penegakkan Surat Edaran (SE) Wali Kota nomor 300/118/Pem tentang penutupan sementara kegiatan usaha hiburan dan arena bola sodok dalam rangka bulan suci ramadan dan hari raya nyepi.
“Dalam razia THM ini ada 7 tempat yang kami datangin, mereka ada yang sebatas diberi peringatan dan ada juga yang ditindak,†ujar Boedi Liliono saat diwawancarai media disela-sela kegiatan, Sabtu (16/3/2024).
Balikpapan, Fokusborneo.com -Razia THM ke Cafe dan tempat biliar digencarkan Satpol PP Balikpapan selama bulan suci ramadan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi. Total ada 932 botol miras yang diamankan.
Dalam razia THM berbagai lokasi didatangi petugas gabungan, yang terdiri dari Satpol PP, TNI, dan Linmas dengan melibatkan puluhan petugas. Total ada sekitar 7 lokasi yang didatangin.
Lokasi pertama yang didatangi Cafe Hobbis yang berada di kawasan sungai ampal jalan Imat Saili. Di tempat ini petugas gabungan hanya memberikan peringatan. Diketahui jika mereka menggelar live music melebihi jam edar Surat Edaran Wali kota selama ramadan.
Selanjutnya, di lokasi kedua yang didatangi yakni tempat biliar yang berada tidak jauh dengam RS Siloam di Jalan MT Haryono. Di tempat tersebut ditemukan puluhan dus yang berisikan ratusan botol miras.
Kepala Satpol PP Balipapan Boedi Liliono mengatakan, kegiatan razia THM dilaksanakan dalam rangka menghormati bulan suci ramadan, sekaligus penegakkan Surat Edaran (SE) Wali Kota nomor 300/118/Pem tentang penutupan sementara kegiatan usaha hiburan dan arena bola sodok dalam rangka bulan suci ramadan dan hari raya nyepi.
“Dalam razia THM ini ada 7 tempat yang kami datangin, mereka ada yang sebatas diberi peringatan dan ada juga yang ditindak,†ujar Boedi Liliono saat diwawancarai media disela-sela kegiatan, Sabtu (16/3/2024).
Untuk yang diberi peringatan seperti cafe yang masih buka diluar jam yang sudah ditentukan dalam SE tersebut. Sedangkan untuk yang ditindak seperti arena biliar dan THM menjual miras.
“Khusus untuk di tempat biliar kami temukan ada sekitar 932 botol miras, semuanya kami angkut sebagai barang bukti,†akunya.
Kata Boedi pemberian sanksi pasti ada, apalagi ini jelas melanggar SE selama Ramadan dan penjualan miras yang memang diatur dalam Perda Balikpapan nomor 16 tahun 2000, tentang minuman beralkohol. Dalam Perda tersebut miras dijual secara terbatas yang memiliki izin seperti restoran yang berada di hotel.
“Untuk sanksi pasti ada, mereka akan kami ikutkan dalam sidang tipiring,†akunya.
Pihaknya juga mengimbau kepada pengelola THM untuk mentaati surat edaran yang dikeluarkan Pemkot Balikpapan. Petugas Satpol PP juga akan rutin melakukan pengawasan dengan monitoring keliling Balikpapan. Jika ada yang melanggar siap-siap ditertibkan.
“Bagi warga yang ingin melapor jika ada menemukan yang melanggar SE tersebut, silahkan lapor ke hotline yang ada di IG Satpolpp_balikpapan,†tutup mantan Seketaris Dishub Balikpapan ini.(*)