Menu

Mode Gelap

Daerah

Pasokan Aman, Sejumlah Barang Kebutuhan Pokok Alami Kenaikan Jelang Idul Fitri


					Kepala Dinas perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar Perbesar

Kepala Dinas perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar

BALIKPAPAN– Stok barang kebutuhan pokok (bapok) pada saat jelang Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi di Kota Balikpapan dalam keadaan aman.

Kepala Dinas perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan, untuk bapok masih aman hingga Juli 2024 mendatang.

width"300"

“Untuk stok masih aman. Hanya ada beberapa bapok yang memang alami kenaikan jelang Idul Fitri,” ujar Haemusri Umar kepada Inibalikpapan.com, Minggu (7/4/2024).

Adapun bapok yang mengalami kenaikan diantaranya telur dari Rp 50 ribu per piring jadi Rp 60 ribu. Kemudian daging sapi dari Rp 120 ribu perkilogram jadi Rp 160 ribu. Ayam beku dari Rp 30 ribu perekor jadi Rp 35 ribu. Selanjutnya beras dari Rp 15 ribu perkilogram jadi Rp 18 ribu.

“Dari informasi Bulog untuk pasokan beras masih cukup enam bulan ke depan,” akunya.

Menurutnya, kepastian keamanan stok tersebut karena beras SPHP yang diimpor dari Vietnam, masih tersisa sekitar 3.300 ton yang ada di Gudang Bulog Balikpapan.

“Dari total 3.300 ton, ada 2.200 ton jatah Kota Balikpapan, yang telah didistribusikan sejak bulan Januari 2024,” imbuhnya.

Sedangkan, untuk daging sapi, ayam, cabe dan minyak goreng ketersediaannya ada. Hanya kondisi saat ini, sesuai dengan hukum permintaan dengan perilaku konsumen yang ada pedagangnya tentunya juga menaikan harga.

“Tapi Balikpapan ini kan kotanya mahal, living cost-nya itu tinggi berapapun nilai harganya, yang penting barang ada dibeli,” ujar Haemusri.

Haemusti mengajak warga untuk bersyukur kota Balikpapan ini merupakan salah satu kota yang menjadi jalur distribusi utama, yang kemudian disebar ke wilayah IKN dan wilayah lain.

“Jadi prioritas utama dan hal itu membantu kita,” ucapnya.

Sebelumnya, Polda Kaltim bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota melakukan pemantauan ataupun sidak kebutuhan pokok ke sejumlah pasar tradisional.

Langkah itu untuk mengantisipasi harga kebutuhan pokok yang melonjak setiap hari besar keagamaan ataupun mencegah adanya spekulan yang memainkan harga dan stok.

“Ini sebagai langkah kami untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang menjalankan ibadah Ramadhan dan jelang idul fitri,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Artanto.

“Sehingga mereka (masyarakat) tidak khawatir masalah harga di pasar,” lanjutnya.

Kendati begitu, dia meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada permainan harga atau spekulan karena akan langsung ditindak.

“Kami akan tindak tegas bila ditemukan, ada sepekulan harga,” pungkasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Ketua Umum JMSI: Inisiatif Peradaban Global Sejalan dengan Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

19 Juli 2025 - 17:09

Telkomsel Hadirkan Studio Universal di IndiHome TV, Manjakan Penggemar Film Blockbuster Indonesia

19 Juli 2025 - 13:26

Bulog Tarakan Segera Salurkan Bantuan Pangan untuk 7.398 Penerima

19 Juli 2025 - 07:35

Gelar Operasi Pengawasan Serentak WIRAWASPADA, Langkah Kantor Imigrasi Tarakan Menjaga Perbatasan Kaltara

18 Juli 2025 - 21:15

Menuju Pendidikan Inklusif, Balikpapan Usulkan Bantuan Seragam hingga Jenjang Atas

18 Juli 2025 - 17:49

Tindaklanjuti Arahan Mendagri Tito, Wagub Instruksikan Pembentukan Satgas MBG

18 Juli 2025 - 15:26

Trending di Daerah