BALIKPAPAN,Fokusborneo.com – Pemkot Balikpapan akan mempermudah perizinan bagi para distributor alat kesehatan yang ingin mengembangkan usahanya di Kaltim khususnya di Kota Balikpapan.
Pemerintah Kota Balikpapan bahkan telah lama mengintruksi jajarannya agar memberikan kemudahan perizinannya agar pengusaha di bidang kesehatan maupun bentuk investasi lainnya.
Penegasan itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat pembukaan Balikpapan Health Confrence and Expo 2024 di Pentacity, Kamis (9/5/24) siang.
Dalam pameran ini diikuti 32 intitusi dan mayoritas perusahaan distributor alat kesehatan. Rahmad mengatakan, kegiatan Balikpapan Health Confrence and Expo menjadi magnet bagi distributor kesehatan yang bisa peka dengan adanya pemindahan IKN.
“Pasti alat-alat kesehatan ini banyak dibutuhkan di Kota Balikpapan,†akunya.
“Saya tantang juga para distributor. Agar membangun industri di kawasan industri kariangau (KIK) Balikpapan. Kami gratiskan lahannya supaya bisa bangun pabrik disini,†kata Rahmad.
Pembukaan Balikpapan Health Confrence and Expo 2024 juga dihadiri Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Pj Gubernur Kaltim menilai, pihaknya memberikan apresiasi ke Wali Kota Balikpapan yang menggagas acara ini. Dan penting bagi Kaltim sebagai penyangga IKN.
“Apalagi setelah adanya groundbreking 4 RS bertaraf internasional di IKN,†ujar Akmal Malik kepada Inibalikpapan.com, Kamis (9/5/2024).
Kata Akmal, tentunya Kaltim harus mengambil keuntungan dari kebijakan ini khususnya di bidang kesehatan. Sehingga pihaknya berharap sesuai arahan Menteri Kesehatan agar tidak ada lagi orang Indonesia berobat ke luar negeri.
“Sehingga pentingnya kemajuan kesehatan di Kaltim. Khususnya di daerah-daerah penyangga IKN. Sehingga Balikpapan Health expo ini penting. Agar potensi yang besar ini berkembangkan industri alat kesehatan,†jelasnya.
“Mudah-mudahan nanti ada perusahaan atau pabrik kesehatan di Kaltim khususnya di Balikpapan,†tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Balikpapan Health Expo Andi Sri Juliarty mengatakan, hingga sampai hari ini Kamis (9/5/2024) peserta sudah melebih kuota yang disiapkan.
“Kami menyiapkan 1.200 peserta tapi sudah lebih, sehingga kami mohon maaf jika ada nakes yang tidak bisa diterima,†ujar Andi Sti Juliarty kepada media.
Kata Dio, biasa Andi Sri Juliarty disapa mereka yang tidak masuk jadi peserta. Dari awal sudah duluan berangkat dari daerah asalnya untuk daftar langsung di Kota Balikpapan. Sementara pihaknya sudah menutup pendaftaran lewat website.
“Ini juga karena keterbatasan kursi, sedangkan untuk stan ekspo juga sudah terpenuhi 32 stan,†akunya.(**)
Discussion about this post