Menu

Mode Gelap

Daerah

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Beri Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM


					Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Alwiati Perbesar

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Alwiati

BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dan Pusat Halal Universitas Airlangga (Unair) tanda tangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pendampingan sertifikasi halal untuk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Balikpapan, Selasa (24/9/2024) di Aula Balaikota Balikpapan.

Ini bertujuan untuk menjamin produk yang berada di pasaran memiliki sertifikasi halal dan aman untuk konsumen. Mereka yang mendapat sertifikasi halal sudah memiliki sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Para pelaku usaha ini sudah dapat penyuluhan keamanan pangan.

Kepala Dinkes Alwiati menerangkan, pelaksanaan kegiatan mulai dari PIRT, Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP), hingga sertifikasi halal.

width"250"

“Sehingga produk bisa dipasarkan secara global. Ini memberikan nilai lebih dan meningkatkan ekonomi,” beber Alwi, sapaannya.

width"400"
width"450"
width"400"

Prosesnya, dari pihak Pusat Halal Unair datang meninjau tempat produksi, lalu ada 150 pelaku usaha mendapatkan pelatihan. Program ini juga baru kerjasama dengan Ikatan Apoteker Balikpapan. Sebanyak 38 orang Apoteker dilatih menjadi pendamping sertifikasi halal. Mereka yang melakukan pembinaan di lapangan.

“Sertifikasi ini tidak hanya pada produk tapi juga RPU (rumah potong unggas). Jadi bisa dipastikan penyembelihan sesuai syariat. MoU ini berjalan hingga 3 tahun ke depan dan nanti dapat dilanjutkan lagi,” imbuhnya.

width"300"

Ketua Pusat Halal Unair, Abdul Rahem menjelaskan, program ini membantu UMKM untuk melakukan sertifikasi halal gratis. Pelatihan untuk apoteker telah dilakukan, sehingga nantinya mereka akan membantu pendampingan untuk masyarakat.

“Kami punya berbagai pelatihan. Termasuk pelatihan pendamping dan auditor, pelatihan penyembelihan, pelatihan pembuatan dokumen persyaratan. Kami juga fasilitasi konsultasi UMKM dan industri-industri,” tuturnya.

Karena MoU bersifat jangka panjang, pemerintah kota Balikpapan atau pun UMKM dapat menyampaikan jika butuh pendampingan sewaktu-waktu. Dengan pelatihan yang telah dilakukan, pelaku usaha maupun pendamping sudah memiliki akun untuk terhubung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).(**)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Sapi Presiden Disembelih hasilkan 400 KG untuk Warga Balikpapan Barat

7 Juni 2025 - 16:42

Tanggapi Aspirasi Mahasiswa Hukum, Dishub Balikpapan Revisi Aturan Kendaraan Berat Demi Keselamatan Jalan

7 Juni 2025 - 14:30

Telkomsel Bagikan Hewan Kurban ke Lebih dari 600 Titik Prioritas di Seluruh Penjuru Indonesia, Sambungkan Senyuman di Momen Iduladha 1446 H

6 Juni 2025 - 21:14

Semangat Berbagi Rajut Kebersamaan Sambut Idul Adha 1446 H, PT KPB Tebar 36 Hewan Kurban untuk Warga Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU

6 Juni 2025 - 20:59

Rayakan Iduladha 1446 Hijriah, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Salurkan 228 Ekor Hewan Kurban Untuk Masyarakat

6 Juni 2025 - 20:41

Trending di Daerah