BALIKPAPAN -Rencana pembangunan tahap awal Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu di Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat hingga saat ini terus di kerjakan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati saat diwawancarai awak media di sela-sela menghadiri rapat paripurna di Gedung Parkir Klandasan, Balikpapan Kota, Selasa (1/10/2024).
“Sudah proses pengerjaan, saat ini dalam tahap land clearing atau pembersihan lahan area pembangunan rumah sakit,” ujarnya.
Selain dilakukan pembersihan di area lahan pembangunan rumah sakit, pihaknya juga melakukan penimbunan lahan untuk menaikan ketinggian lahan, mengingat lahan tersebut sebagian merupakan laut.
“Sembari menunggu menunggu pengiriman material beton dari kota Surabaya. Kita juga melakukan penimbunan lahan, untuk menaikan ketinggiannya,” ungkap Alwiati.
Baca Juga :Pemkot Balikpapan Hapus Denda Pajak Bumi dan Bangunan Sampai 31 Oktober
Alwiati menyebut, keterlambatan material yang akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit dikarenakan masih dalam proses produksi. Akan tetapi, proses pengirimannya sudah dalam perjalanan menuju kota Balikpapan.
“Lambatnya itu karena masih proses produksi, tapi ini sudah proses kirim, perjalanan menuju Balikpapan. Karena itu kita belum dapat melakukan pemancangan, karena masih menunggu materialnya datang,” terangnya.
“Kalau untuk material yang masih lama perjalanan ke Balikpapan itu beton pancang. Makanya kita lagi menunggu itu tiba,” sambungnya.
Perlu diketahui, pembangunan RS Sayang Ibu di Kecamatan Balikpapan Barat ini terbagi dalam 2 tahap. Dimana untuk pembangunan tahap pertama Pemkot Balikpapan mengganggarkan kurang lebih mencapai Rp 106 miliar untuk tahap awal, dengan menggunakan anggaran APBD 2024.
Sedangkan, untuk pembangunan tahap kedua akan dilakukan pada 2025 mendatang, dengan anggaran sekitar Rp60 miliar. Dan RS Sayang Ibu dibangun dengan memiliki 5 Lantai dan terdapat 134 kamar rawat inap.
“Kita berharap proses pembangunannya bisa selesai tepat waktu. Dan kita minta proses pengerjaannya nanti dipercepat dengan pengerjaan siang dan malam,” pungkasnya.(**)