Menu

Mode Gelap
Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemprov Gelar Rakor GWPP

Daerah · 4 Okt 2024 09:01 WITA ·

Tekan Stunting di Balikpapan, Peran Kader Posyandu Perlu Ditingkatkan


Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati Perbesar

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan perlu meningkatkan peranan kader Posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama untuk peningkatan gizi dan memerangi kasus penyakit stunting dan gizi buruk yang masih terjadi di Kota Balikpapan.

“Selama ini peranan kader Posyandu sudah bagus,” ujar Kepala DKK Balikpapan Alwiati, Kamis (3/10/2024).

Untuk itu, pihaknya berharap ada pengnggaran buat para kader posyandu di Balikpapan melalui Komisi IV DPRD Balikpapan. Minimal buat insentif mereka yang sudah berjuang di lapangan.

“Kami usulkan anggaran sekitar Rp 10 miliar, yang mana jumlah RT di Balikpapan ini ada 1.788. Dengan masing-masing RT punya 5 kader posyandunya,” tuturnya.

Menurut Alwiati, selama ini kasus stunting dan warga kekurangan gizi banyak yang ditangani oleh para kader Posyandu sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.

“Yang mana Mereka sudah menjadi ujung tombak pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat,” akunya.

Alwiati mengusulkan supaya setiap RT ada beberapa kader Posyandu yang ditugaskan khusus untuk menjaga kesehatan masyarakat seperti melakukan penimbangan balita. Peramutan manula, menjaga kesehatan masyarakat serta menangani warga yang kekurangan gizi.

“Saya mengusulkan kepada Pemkot Balikpapan untuk memberikan insentif khusus kepada kader Posyandu,” akunya.

Menurut mantan Kepala DP3AKB Balikpapan ini bahwa keberadaan kader Posyandu ini sama pentingnya dengan keberadaan pengurus RT karena mereka mengurusi langsung kesehatan warga di tingkat bawah.

Jika nanti para kader Posyandu ini aktif, maka diharapkan kesehatan warga masyarakat bisa terjaga,” imbuhnya.

Selain itu, juga mengusulkan kepada Pemkot Balikpapan supaya restauran maupun warung yang menyediakan makanan cepat saji untuk menyediakan sayuran yang cukup untuk setiap porsi makanannya.

“Contohlah pada warung ikan bakar yang menyediakan sayur komplit untuk setiap porsinya”, Imbuhnya.

Dirinya yakin kalau makanan cepat saji juga menyediakan sayuran maka budaya mengkonsumsi makanan sehat di Balikpapan bisa meningkat sehingga kebutuhan gizi tubuh masyarakat bisa terpenuhi.

“Harapannya kalau gizi terpenuhi maka kualitas masyarakat pun bisa ditingkatkan dan berkualitas,” ujarnya.

Sebelumnya, Iim Rahman- Anggota DPRD kota Balikpapan Fraksi PKS berpandangan penyebab stunting bukan semata faktor kurang gizi pada ibu hamil. Iim berujar, kasus stunting bisa didapati pada anak yang berasal dari keluarga mampu atau berada.

“Jadi saya bilang bukan karena gizi makanan. Banyak kok dia orang mampu, tapi anaknya mengalami stunting,” ujarnya

Kata Iim menjelaskan, ada satu faktor yang tidak terlihat yaitu kesehatan mental ibu hamil. Menurutnya meskipun sang calon ibu mengkonsumsi makanan sehat. Namun hati sedang tidak bahagia dan sedang terganggu kejiwaannya, maka efeknya anak bisa terlahir stunting.

Kata Iim, faktor utama cegah stunting adalah tentang bagaimana membahagiakan Ibu hamil. Caranya adalah sang suami atau calon ayah memperlakukan istri yang sedang hamil dengan baik.

Menurut Iim perlu ada parenting khusus bagi calon ayah untuk membahas kiat mencegah stunting. Dalam Al-Quran, kata Lim, percakapan yang paling banyak dilakukan adalah percakapan antara anak dan ayah, bukan dengan ibu.

“Jadi ini yang ingin kita tularkan bersama, bagaimana lelaki perlakukan kita wanita yang sedang hamil. Ini yang ingin kita tularkan bersama dan akan menjadi program kami kedepan,” ujar Iim yang akan duduk di Komisi IV DPRD Balikpapan.

“Kalau lelaki baik, perempuan hamil bahagia, akan lahir generasi yang baik. Itu yang ingin kita masyarakatkan bersama,” ujarnya menambahkan.(**)

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Upacara Pembukaan Bulan K3 Nasional

19 Januari 2025 - 20:53 WITA

Musda III Kwarda Pramuka Kaltara, Suriansyah Dorong Generasi Muda Berdaya Saing Tinggi

18 Januari 2025 - 21:48 WITA

Sukses! Gubernur Zainal Berhasil Raih Penghargaan The Best Leader Indonesia 2025

18 Januari 2025 - 21:36 WITA

Aksi Peduli Ibu Persit Kodim 0907 Tarakan, Donor Darah Bersama PMI

18 Januari 2025 - 15:27 WITA

Bupati Malinau Serahkan Bantuan Kendaraan ke Petugas Kesehatan Sungai Boh 

17 Januari 2025 - 20:23 WITA

Panen bersama Poktan Harapan Baru Desa Karang Agung, Wabup Ingkong Ala Dorong Produktivitas Pertanian Ditingkatkan

17 Januari 2025 - 20:16 WITA

Trending di Daerah