Balikpapan – Sebanyak 15 ribu peserta berdasarkan registrasi mengikuti jalan kaki sedunia 2024 atau World Walking Day (WWD) yang dirangkai dengan tafisa asean forum, Minggu (6/10/2024).
Peserta dilepas langsung Seketaris Pemprov Kaltim Sri Wahyuni didampingi Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzzakir.
Seketaris Pemprov Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, di Indonesia kegiatan ini bukan yang pertama, tapi sudah berlangsung dibeberapa daerah. Tapi yang spesial di Kaltim kegiatan ini pusat dari WWD.
“Ini jadi kebanggaan dan spriti untuk menjadi bugar, sehat bukan hal yang sulit,†ajaknya.
Sedangkan, Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzzakir mengatakan, kegiatan ini bukan hanya berolahraga dengan berjalan kaki bersama. Tetapi juga memperkuat solidaritas dan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di tengah masyarakat.
Langkah kaki yang kita tempuh, menanamkan nilai penting bahwa olahraga adalah milik semua tanpa memandang usia,†kata Ahmad Muzzakir.
Sebagaimana diketahui, jika WWD adalah sebuah peringatan global yang mengajak untuk lebih aktif, lebih sehat dan lebih dekat dengan alam.
“Dengan berjalan kaki, kita tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga merawat lingkungan dan menjalin kebersamaan,†akunya.
“Apalagi kegiatan kita pagi ini diikuti oleh berbagai kegiatan olahraga masyarakat dan pameran UMKM,†tambahnya.
Pemkot Balikpapan berkomitmen untuk mendukung segala bentuk kegiatan yang mengedepankan kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan ekonomi kerakyatan.
“Pameran UMKM yang dihadirkan juga jadi bukti nyata, kami ikut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui usaha kecil dan menengah, yang jadi tulang punggung perekonomian daerah,†imbuhnya.
Ahmad menambahkan, selain WWD juga akan diselenggarakan Tafisa Asean Forum 2024. Sebuah momentum strategis bagi kita menyatukan visi misi dalam pengembangan olahraga masyarakat di kawasan Asean.
“11 negara asean berkomitmen untuk bentuk sebuah organisasi regional yang akan terus memajukan olahraga bagi semua kalangan,†ujarnya.
Untuk itu pihaknya mengajak seluruh masyarakat Balikpapan turut mensukseskan kegiatan ini. Serta menjadikan jalan kaki sebagai kebiasaan sehari-hari.
“Langkah kecil kita hari ini dapat membawa perubahan besar bagi kesehatan, kesejahteraan dan kebahagian kita di masa depan,†harapnya.
Pemkot Balikpapan juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Kota Balikpapan dan sekitar karena mampu menghadirkan massa sebanyak kurang lebih 15 ribu orang berdasarkan registrasi.
“Ini bukti adanya semangat dan kebersamaan dalam mensukseskan wwd meskipun dalam cuaca hujan, terima kasih kepada aparat keamanan yang bertugas hari ini,†tuturnya.
Untuk informasi, Tafisa adalah organisasi tertinggi dari olahraga masyarakat yang berpusat di Jerman. Tiap tahunnya Hari Peringatan Jalan Kaki Sedunia 2024 digelar di awal Oktober.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin menyambut pelaksanaan WWD di Balikpapan ini. Ini adalah bentuk kepercayaan, bahwa kota Balikpapan aman dan kondusif. Diharapkan juga bisa menggerakkan sektor ekonomi. “Apalagi melibatkan UMKM juga,†kata Sekda.
Pemerintahan Kota Balikpapan mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk turut menyukseskan event ini. Selain menghadirkan UMKM, juga ada pemeriksaan kesehatan, donor darah, pengujian gas emisi kendaraan dan lainnya.(**)
