Menu

Mode Gelap

Daerah

Tingkatkan SDM Kepariwisataan, Disporapar Balikpapan Gelar Pembinaan Pelayanan Prima 


					Kepala Disporapar Kota Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma Perbesar

Kepala Disporapar Kota Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma

BALIKPAPAN – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan terhadap tamu yang berkunjung ke Balikpapan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) rutinkan pembinaan terhadap pelaku sektor jasa pelayanan.

Kepala Disporapar Kota Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma mengatakan belum lama ini, pihaknya menggelar pelatihan dan pembinaan terhadap 100 orang pelaku jasa pelayanan, seperti hotel, home stay, restoran, kafe dan ojek online.

“Belum lama ini kita mengadakan pembinaan pelatihan pelayanan prima pengelola hotel, home stay, restoran, kafe dan ojek online. Karena mereka adalah garda terdepan kami seperti ojek online,” ujar Ratih.

width"250"

Ratih mengatakan Disporapar telah agendakan rangkaian kegiatan untuk mendongkrak kunjungan wisata di Balikpapan.

Selain pembinaan pelayanan prima terhadap garda terdepan pelaku usaha jasa pelayanan, pihaknya juga membina desa wisata yang ada.

Sehingga selain pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Disporapar juga memberi ruang untuk penyelenggaraan event, guna mempromosikan desa wisata dan jasa pelayanan yang ada.

Langkah tersebut, oleh pemerintah kota, secara bertahap menguatkan pemberdayaan masyarakat untuk semangat berwisata.

“Karena mainset memahami pariwisata seperti melayani dengan ramah. Harus kuatkan pemberdayaan masyarakatnya,” kata Ratih antusias.

“Saat ini kami sedang menyusun pengelolaan tata kelola mulai dari atraksi yang ada di destinasi wisata, komunitas kelembagaan serta digitalisasi dan resiliensi,” ujarnya lagi.

Selain memfasilitasi pembinaan pelayanan prima bagi penyedia layanan jasa, Disporapar juga melakukan pembinaan bagi pengelola desa wisata.

Kata Ratih menjelaskan, pembinaan untuk Desa Wisata seperti Managerial Atraksi bagaimana destinasi itu tersebut menyuguhkan atraksi agar pengunjung tertarik. Termasuk juga menyediakan souvenir khas dari Desa Wisata tersebut.

“Termasuk juga aksesibilitas paling tidak bisa dijangkau mobil dan tidak terkendala cuaca hujan. Potensi alam kita memang beda, kita cenderung wisata buatan, sehingga bagaimana membuat suatu suasana desa wisata yang inovatif dan kreatif,” ujarnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Super Air Jet Diduga Gagal Take Off di Bandara Tarakan Diduga Masalah Landasan Pacu

2 Juni 2025 - 23:04

Pemprov Gelar Bimtek SPM 2025, Tingkatkan Standar Pelayanan Publik

2 Juni 2025 - 22:14

VISION+ dan Indosat Hadirkan Kolaborasi untuk Tingkatkan Pengalaman Akses Konten Digital Berkualitas

2 Juni 2025 - 22:00

Bupati Ibrahim Ali Hadir dalam Resepsi Pernikahan Warga, Berikan Harapan dan Doa

2 Juni 2025 - 19:45

Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, Disperta Bulungan Bentuk Tim Pengawasan

2 Juni 2025 - 19:45

Wawali Bagus Tegaskan Pembangunan Harus Berorientasi pada Kepentingan Publik

2 Juni 2025 - 19:09

Trending di Daerah