TARAKAN – Terkait adanya konflik antara Lantamal XIII Tarakan dengan masyarakat di lokasi rencana pembangunan MCC (Maritime Command Center), akhirnya Pemerintah Kota Tarakan menghibahkan lahan di lokasi baru.
Lokasi lahan baru untuk pembangunan MCC tersebut berada di Jalan Amal Lama tepatnya di depan universitas Borneo Tarakan dengan luas kurang lebih 9.000 meter persegi.
Walikota mengatakan, pemindahan lokasi ini dan menghibahkan lahan seluas 9.000 meter persegi tersebut dilakukan untuk menghindari konflik antara masyarakat dan TNI AL.

“Menghindari konflik. Program pembangunan MCC dari Kemenhan. untuk 4stabilitas keamanan dapat terjaga,” katanya.



Khairul mengatakan saat ini proses hibah lahan masih dalam proses dengan OPD terkait, dan setelah dilakukan tinjauan bersama antara Pemkot Tarakan, Kemenhan dan DPRD Tarakan, di lokasi MCC segera akan dilakukan aktifitas.
Sementara itu, wakil ketua DPRD Tarakan Yulius Dinandus mengatakan tujuan pemindahan lokasi MCC untuk menghindari konflik, dan persoalan ini sebelumnya sudah dibawa ke Kemenhan.

“Awalnya ditunjuk (lokasi) lapangan golf, karena kendala akses jalan dirasa sedikit sulit oleh Kemenhan, lalu pemerintah menunjukan lagi lokasi sekarang,” ucapnya.
Yulius mengatakan, dari pihak Angkatan Laut juga tidak keberatan dengan lokasi sekarang, DPRD berharap pembangunan MCC bisa berjalan lancar. (wic/Iik)