YOGYAKARTA – Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, didampingi sejumlah pejabat penting dari Pemerintah Kota Tarakan, melakukan kunjungan kerja selama enam hari, dari tanggal 5 hingga 10 Juli 2025, untuk memonitor kondisi asrama putra dan putri mahasiswa di empat kota besar.
Ke empat asrama dikunjungi diantaranya Samarinda, Malang, Yogyakarta, dan Makassar.
Kunjungan ini, bertujuan untuk memastikan kelayakan fasilitas dan mendengarkan langsung aspirasi dari para mahasiswa.
Rombongan Walikota Tarakan ini, mencakup Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Amirullah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Fandariansyah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Edy Susanto.
Turut ikut serta Kepala Bidang Pengelolaan Aset Martati, Kepala Sub Bidang Pamwasdal Kaharuddin Akmad, Kasubid Penatausahaan, Pemindahtanganan, dan Penghapusan Aset Rizky Putri Melati, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Agus Darhamsyah, serta Abdul Rahim dari Dinas PUPR dan Linda Erika Lubis dari DPRKPP.
Beberapa agenda penting yang dilakukan antara lain penyerahan bantuan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan, memantau kemajuan renovasi bangunan asrama, serta berdiskusi dan menerima masukan dari para penghuni asrama.
Walikota dr. Khairul secara khusus menyampaikan kunjungan ini juga untuk meninjau proses rehabilitasi gedung Asrama Mahasiswa Putra Tarakan di Yogyakarta yang mengalami kerusakan di beberapa bagian.
“Semoga bantuan dan motivasi yang kami berikan bermanfaat untuk percepatan penyelesaian studi dan bekal masa depan,” pesannya.
Selain itu, ia juga memberikan arahan dan menyerahkan bantuan perlengkapan asrama serta mendengarkan keluhan mahasiswa di Yogyakarta.
Kepala BPKPAD, Amirullah, menambahkan status tanah asrama sebagian besar telah menjadi milik Pemerintah Kota Tarakan.
“Status tanah sudah menjadi milik pemerintah,” ujarnya.
Hanya saja kata ia, untuk asrama putri di Makassar masih dalam proses penerbitan PKKPR.
Amirullah juga menyoroti kebutuhan akan pembenahan infrastruktur di beberapa asrama. “Sedangkan infrastruktur di beberapa asrama perlu pembenahan,” jelasnya.
Ia mencontohkan, seperti asrama putra di Yogyakarta dalam proses perbaikan.
Berikut adalah daftar asrama mahasiswa yang dikelola Pemerintah Kota Tarakan dan status kepemilikannya:
* Samarinda putra: milik Pemkot
* Samarinda putri: masih mengontrak
* Malang putri: milik Pemkot
* Malang putra: milik Pemkot
* Yogyakarta putra: milik Pemkot
* Makassar putra dan putri: milik Pemkot
Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan bagi mahasiswa Tarakan yang menempuh pendidikan di luar daerah.(**)
