Momen Safari Ramadan, Gubernur Sampaikan Pesan-pesan Nasionalisme

“Saya berharap wilayah kita mendapatkan perhatian lebih setelah hadirnya Ali Mochtar Ngabalin ke Kaltara,”jelasnya.

Gubernur mengungkapkan provinsi termuda ini berada pada ujung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga pesan untuk menjaga nasionalisme kebangsaan tidak boleh luntur demi keutuhan negara. Ia pun mengajak para tokoh agar memperkuat rasa nasionalisme.

“Saya mengajak agar para tokoh di Pulau Sebatik dapat menjadi contoh bagi masyarakat, karena menjaga keutuhan negara adalah harga mati bagi kita semua,” kata Gubernur yang disambut riuh tepuk tangan.

Salah satu upaya memperkuatnya, lanjut Gubernur ialah dengan memperkuat interaksi masyarakat. Misalnya tetap menjaga silaturahmi yang telah terjalin saat ini. “Momentum safari ramadan ini dapat kita jadikan sebagai sarana memperkuat jalinan silaturahmi dan mempertegas komitmen kita untuk menjaga NKRI di tapal batas,” bebernya.

Sementara itu, Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan provinsi bungsu ini memang harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Karena itu pihaknya akan segera menindaklanjuti sejumlah kondisi yang ada di Kaltara utamanya pada daerah perbatasan. “Ketika saya kembali ke Jakarta, saya segera menindaklanjuti apa yang telah disampaikan oleh Bapak Gubernur,” terangnya.

Sebelumnya, Gubernur juga menggelar Safari Ramadan di Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan. Kegiatan ini akan digelar di tiap kabupaten/kota se-Kaltara dengan tujuan memperkuat ukhuwah islamiyah. Hadir dalam kegiatan Safari Ramadan, Pengurus Pusat Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) dan Pengurus Wilayah Bakomubin Kaltara. (dkisp)